Anak Bunuh Ayah di Cirebon, Keluarga Tak Ingin Pelaku Dihukum

Anak Bunuh Ayah di Cirebon, Keluarga Tak Ingin Pelaku Dihukum

Devteo Mahardika - detikJabar
Rabu, 28 Agu 2024 15:06 WIB
Tempat kejadian maut usai anak habisi nyawa ayah kandungnya di Cirebon
TKP pembunuhan ayah oleh anak di Cirebon (Foto: Devteo Mahardika/detikJabar)
Cirebon -

Fakta baru ditemukan dalam insiden berdarah dari satu keluarga yang terjadi beberapa waktu yang lalu di Desa Kasugengan Kidul, Kecamatan Depok, Kabupaten Cirebon. Aksi pembunuhan yang dilakukan oleh anak kepada ayah kandungnya itu ternyata disebabkan oleh minuman beralkohol.

Hal ini disampaikan langsung oleh Dawi kakak kandung pelaku yang juga anak kedua dari korban kepada wartawan pada Rabu (28/8/2024).

Ia membenarkan, jika sebelum kejadian berdarah itu sebelumnya adiknya yang juga pelaku bernama Kusnadi (29) sempat cekcok dengan adik lainnya yang bernama Aam (24).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dawi menyampaikan, sebenarnya Kusnadi sebelum menghabisi nyawa ayah kandungnya sempat berdebat dan menganiaya Aam. Pasalnya Kusnadi ingin Aam lebih fokus terhadap keluarga dan anaknya.

"Dia (Kusnadi) marah karena hampir empat bulanan ini selalu teleponan sampai larut malam sampai-sampai menganggu waktu istirahat. Pengennya dia (Kusnadi) ingin Aam itu yang sudah berkeluarga untuk fokus ngurusin anaknya," kata Dawi.

ADVERTISEMENT

Ia juga menerangkan kembali, jika sosok Kusnadi adalah sosok yang pendiam dan tidak pernah melakukan penganiayaan terhadap siapapun. Namun akibat terpengaruh alkohol yang ditenggaknya, membuat Kusnadi emosi hingga tega menganiaya Aam dan menghabisi nyawa ayah kandungnya.

"Sebelum ke bapak, dia (Kusnadi) emang mukulin Aam pake kayu balok yang ada pakunya sampai alami luka-luka. Ya mungkin karena dia kesal sama Aam yang selalu telepon setiap malam sampai ngeganggu," jelasnya.

Setelah pemukulan yang dilakukan oleh Kusnadi, kemudian Aam melaporkan kejadian itu kepada ayahnya dan langsung menghampiri Kusnadi. Sampai akhirnya kejadian berdarah itu terjadi dan mengharuskan Jana (79) harus kehilangan nyawa di tangan anak kandungnya (Kusnadi).

"Kalau enggak minum orangnya (Kusnadi) baik kok, enggak pernah mukul lebih banyaknya diam," paparnya.

Meskipun demikian, keluarga berharap agar Kusnadi tidak dihukum berat dan diberi kesempatan untuk memperbaiki diri.

"Kami keluarga pengennya enggak mau dihukum, karena sebenarnya orangnya sih baik," ujarnya.

Bukan hanya itu saja, Dawi juga berharap setelah kejadian ini. Kusnadi bisa mendapatkan bimbingan agar tidak mengulangi perbuatan serupa dan tidak lagi melakukan keasalahan.

"Kalau ditanya kami keluarga pengennya apa, ya pengennya kalau adik saya bebas enggak lagi minum-minum (alkohol). Gara-gara minum begituan sampe tega bikin bapak meninggal," ucapnya.

Tempat kejadian maut usai anak habisi nyawa ayah kandungnya di CirebonTempat kejadian maut usai anak habisi nyawa ayah kandungnya di Cirebon Foto: Devteo Mahardika/detikJabar

Sementara itu, Kepala Dusun (Kadus) Desa Kasugengan Kidul, Wardinah menyampaikan sosok Kusnadi adalah pribadi yang pendiam meskipun gemar mengkonsumsi minuman beralkohol.

"Emang suka minum alkohol, tapi enggak pernah bikin keributan karena orangnya juga memang pendiam," ujarnya.

Ternyata, Kusnadi juga dalam keseharian sering bersama ayah kandungnya menjadi buruh lepas mencari barang rongsok. Kusnadi juga tergolong pribadi yang penurut dan tidak pernah membuat masyarakat sekitar resah.

"Orangnya penurut juga lebih cenderung diam juga sih, dari fisiknya aja enggak ada tanda-tanda nakal cuma memang suka minum-minuman alkohol," bebernya.

(yum/yum)


Hide Ads