Dear Warga Indramayu, Jalan Depan Kilang Balongan Akan Ditutup Permanen

Dear Warga Indramayu, Jalan Depan Kilang Balongan Akan Ditutup Permanen

Sudedi Rasmadi - detikJabar
Senin, 26 Agu 2024 14:42 WIB
Potret Jalan Raya di seberang Kilang Balongan yang bakal ditutup untuk umum secara permanen.
Potret Jalan Raya di seberang Kilang Balongan yang bakal ditutup untuk umum secara permanen. Foto: Sudedi Rasmadi/detikJabar
Indramayu -

PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit (RU) VI Balongan bakal menutup secara permanen Jalan Raya Indramayu-Cirebon, atau akses jalan yang berada di seberang Kilang Balongan, Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu. Akes Akses umum akan dialihkan ke jalan desa.

Area Manager Communication Relation and CSR PT KPI RU VI Balongan Mohamad Zulkifli menyebut rencana penutupan itu dilakukan atas rekomendasi dari pemerintah. Hal itu dilakukan sebagai buffer zone atau zona penyangga demi keamanan dan keselamatan karena jalan tersebut masih dilalui masyarakat umum.

Pasalnya, dikatakan Zulkifli, salah satu insiden besar pada Maret 2021 lalu menjadi salah satu dasar keputusan untuk menutup jalan dari aktivitas masyarakat umum. Mengingat, kebakaran kilang yang pernah terjadi sangat berdampak kepada masyarakat terutama pengguna jalan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pertamina bersama Pemda Indramayu sudah menyiapkan skema terbaik, agar pelebaran jalan yang akan digunakan sebagai pengalihan arus dari jalan yang ditutup ini aman terhadap aktivitas masyarakat," kata Zulkifli, Senin (26/8/2024).

Sebagai solusi, untuk pengguna jalan baik dari Indramayu maupun dari arah Cirebon akan dialihkan total ke Jalan Raya Mulya Sari atau dikenal Jalan Ibu Tien. Sementara untuk memotong akses menuju wilayah Kecamatan Balongan, warga diminta melewati jalan desa, yakni Desa Sukaurip-Sukareja.

ADVERTISEMENT

Rencananya, Kilang Balongan akan melebarkan ruas jalan yang melintas di dua desa tersebut, yakni badan jalan sepanjang 2,4 kilometer itu akan dilebarkan dua kali lipat dari 4 meter menjadi 8 meter.

"Jalan depan Kilang Balongan baru akan ditutup ketika pelebaran jalan Sukaurip-Sukareja ini sudah selesai dilaksanakan," terangnya.

Camat Balongan, Opik Hidayat saat memberikan sosialisasi kepada masyarakat menyampaikan bahwa jalan yang akan dilebarkan adalah lahan yang masih milik negara. Sedangkan untuk kualitas jalannya juga akan ditingkatkan sehingga kuat ketika dilintasi truk-truk tangki Pertamina.

"Ketika pelebaran jalan selesai, Truk Tangki Pertamina juga akan diatur waktu melintasnya, kami yakinkan pada jam masuk dan keluar sekolah untuk tidak melintas," kata Opik.

Opik juga menyampaikan, pada pelaksanaan proyek pelebaran jalan ini, dipastikan akan melibatkan warga sekitar sesuai dengan kompetensi yang dimiliki serta disesuaikan dengan kebutuhan dari kontraktor pelaksana.

Di sisi lain, pengelola wisata pantai yang berada di sekitar Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu mengaku kecewa sehubungan adanya rencana penutupan jalan tersebut. Pasalnya, Jalan Raya seberang Kilang itu merupakan satu akses yang lebih cepat bagi pengunjung wisata yang datang dari arah Cirebon.

"Itu belum ada sosialisasinya, baru di dua desa aja. Padahal penutupan itu berdampak pada sektor ekonomi kreatif yang ada di Balongan," ungkap Pengelola Wisata Bali 2, Akso Surya Darmawangsa.

(sud/sud)


Hide Ads