.webp)
Aksi pencurian kawanan maling ini sempat terekam kamera CCTV yang terpasang di beberapa titik sekitar Pertashop. Bahkan, dalam rekaman terlihat pelaku sempat merusak kamera CCTV hingga menyebabkan salah satunya patah.
Dalam rekaman terlihat aksi pencurian tersebut terjadi pada Kamis dini hari sekitar pukul 02.34 WIB. Pelaku datang dari arah Barat menggunakan mobil bak terbuka warna silver.
Kawanan maling ini mengawali aksinya dengan memotong rantai besi yang menghalangi jalan masuk Pertashop. Rupanya para pelaku cukup mengenali area Pertashop yang telah dilengkapi kamera CCTV. Terlihat dalam rekaman dua pelaku memasuki area Pertashop dan langsung menuju dua kamera CCTV yang menempel di tembok sisi kiri kemudian merusaknya. Dilanjutkan ke kamera CCTV utama di sebelah gudang gas melon, dua pelaku ini membelokkan arah kamera ke bawah.
Rupanya, para pelaku sengaja mengubah arah kamera CCTV ini dengan tujuan agar mereka bisa leluasa memindahkan puluhan tabung gas melon tersebut ke dalam mobil dan identitas mereka tidak terekam CCTV. Terbukti, dari empat kamera CCTV yang terpasang di lokasi Pertashop tersebut, tak ada satu pun yang merekam aksi pencurian tersebut.
Sampai akhirnya Daing mendapat kabar tempat usahanya tersebut dibobol maling dari mertuanya yang hendak salat Subuh di masjid tak jauh dari lokasi Pertashop miliknya.
"Saat itu ibu mertua saya mau ke masjid melihat rantai depan Pertashop sudah lepas. Langsung beliau pulang memberi tahu saya dan curiga tempat usaha saya dibobol maling. Langsung saya cek, ternyata gudang gas sudah kosong," ungkap Daing kepada detikJabar.
Daing mengatakan, total ada 70 tabung gas melon dibawa kabur pelaku. Terdiri dari 55 tabung gas isi dan 15 tabung kosong.
"Pelaku sepertinya tiga orang. Yang terlihat di kamera ada dua orang, yang satu pake topi dan satu lagi pake kupluk kemudian satu lagi di mobil. Pelaku merusak gembok dan rantai pintu gudang, kemudian mobil masuk lalu dua pelaku memindahkan semua tabung gas ke mobil," ujar Daing.
Kejadian pencurian tabung gas di Pertashop milik Daing ini pun langsung ditangani anggota Polsek Cilimus dengan datang ke lokasi dan melakukan olah TKP. Daing pun menyerahkan semua rekaman kamera CCTV ke penyidik untuk didalami.
"Benar telah terjadi pencurian tabung gas di gudang Pertashop milik Pak Daing, dan kini sedang kami dalami. Mohon doa dan dukungan dari semua semoga kasus pencurian ini bisa segera kita ungkap sekaligus menangkap pelakunya," ujar Kapolsek Cilimus AKP Eddy Mulyono di lokasi kejadian. (sud/sud)
