Respons PDIP soal Hengkangnya PKS dari Koalisi Cirebon Guyub

Respons PDIP soal Hengkangnya PKS dari Koalisi Cirebon Guyub

Ony Syahroni - detikJabar
Selasa, 20 Agu 2024 13:31 WIB
Ilustrasi Pilgub Jabar
Foto: Ilustrasi Pilkada di Jabar. (Andhika Akbarayansyah/detikcom)
Cirebon -

Sekretaris DPC PDIP Kota Cirebon Imam Yahya angkat bicara menanggapi keputusan PKS yang hengkang dari Koalisi Cirebon Guyub dan bergabung dengan Koalisi Maju Bersama (KMB) untuk mengarungi kontestasi politik di Pilwalkot Cirebon 2024. Imam menghormati keputusan yang diambil oleh PKS.

Sebelumnya, PKS merupakan salah satu partai yang tergabung dalam Koalisi Cirebon Guyub bersama dengan PDIP, Demokrat dan PPP. Namun kini, PKS menyatakan hengkang dari koalisi tersebut dan bergabung dengan koalisi pengusung Eti Herawati-Suhendrik, yakni Koalisi Maju Bersama yang dibentuk oleh NasDem dan Gerindra.

"Kami menghormati keputusan dari teman-teman PKS," kata Imam Yahya kepada detikJabar di Kota Cirebon, Selasa (20/8/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diketahui, alasan utama PKS memilih hengkang dari Koalisi Cirebon Guyub adalah karena belum adanya kepastian soal pasangan calon yang akan diusung di Pilwalkot Cirebon 2024.

Imam sendiri tidak menampik hal tersebut. Sebab, kata dia, hingga kini Koalisi Cirebon Guyub memang belum memutuskan soal pasangan calon yang akan diusung untuk Pilwalkot Cirebon 2024.

ADVERTISEMENT

Meski sebenarnya koalisi tersebut telah membahas beberapa nama yang akan diusung di Pilwalkot Cirebon 2024. Antara lain seperti Fitria Pamungkaswati dari PDIP, Handarujati Kalamullah dari Demokrat hingga Bamunas Setiawan Budiman atau Oki.

"Memang (soal pasangan calon) sampai dengan hari ini masih tarik ulur terkait siapa nomor satu dan siapa nomor dua. (Kandidat) sampai saat ini ada tiga nama yang sudah dibahas. Ada Bu Fitria, Pak Andru dan Pak Oki," kata Imam.

Sekadar informasi, PKS memutuskan hengkang dari Koalisi Cirebon Guyub dan memilih bergabung dengan Koalisi Maju Bersama yang dibentuk oleh NasDem-Gerindra untuk menghadapi kontestasi politik Pilwalkot Cirebon 2024.

Ketua DPD PKS Kota Cirebon, Karso mengatakan, partainya telah bergabung dengan Koalisi Maju Bersama sejak 17 Agustus 2024. "(Bergabung dengan Koalisi Maju Bersama) Hari Sabtu, 17 Agustus 2024," kata Karso.

Menurut Karso, partainya memilih bergabung dengan Koalisi Maju Bersama karena sudah ada kepastian soal pasangan calon yang akan diusung sebagai calon wali kota dan wakil wali kota untuk Pilwalkot Cirebon 2024. Yakni pasangan Eti-Suhendrik.

"Ya pastinya itu. Sudah ada kepastian (pasangan calon). Bahwa pasangan ini mau nyalon. Walaupun ada gonjang-ganjing katanya Suhendrik belum mendapat rekom (rekomendasi)," kata Karso.




(mso/mso)


Hide Ads