.webp)
Pada hari Sabtu, (17/8/2024), salah satu keraton di Cirebon, yakni, Keraton Kasepuhan melaksanakan upacara peringatan hari kemerdekaan, berbeda dengan di tempat lain, keraton Kasepuhan mengadakan upacara di taman bersejarah, bernama Taman Dewandaru yang berlokasi di bagian dalam Keraton Kasepuhan.
"Emang upacaranya sedikit berbeda, biasanya kan upacara di lapangan, tapi kita di Taman Dewandaru keraton Kasepuhan yang bersejarah," tutur Iman Sugiman, Kepala Bagian Informasi dan Pariwisata, Keraton Kasepuhan, Sabtu (17/8/2024).
Tak hanya itu, menurut Iman, peserta upacara juga mengenakan pakaian khas keraton, seperti beskap dan baju prajurit. Iman memaparkan, upacara di Keraton Kasepuhan, merupakan bagian dari cara keraton untuk memperingati hari kemerdekaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pada prinsipnya Keraton Kasepuhan sebagai pelestari sejarah dan budaya, ikut serta dalam merayakan kemerdekaan. Untuk pakaiannya sendiri memang dikhususkan menggunakan pakaian adat khas keraton seperti beskap," tutur Iman.
Menurut Iman, ada sekitar ratusan orang yang hadir dalam prosesi upacara di Taman Dewandaru keraton Kasepuhan. "Dihadiri oleh beberapa kalangan dari mulai kerabat family keraton, pelajar dan mahasiswa dan juga para simpatisan, kurang lebih ada sekitar seratus orang yang ikut," tutur Iman.
Iman memaparkan, prosesi upacara berlangsung dengan khidmat, dengan dipimpin oleh Patih Sepuh Keraton Kasepuhan Cirebon, Pangeran Raja Gumelar Suryadiningrat. Untuk proses upacaranya, menurut Iman, dimulai pukul 07:30 WIB.
"Dalam sambutanya, Pangeran Raja menekankan pentingnya dalam menjaga budaya dan terus melestarikan tradisi. Untuk prosesi upacaranya sama seperti upacara pada umumnya," tutur Iman.
Sekilas Taman Dewandaru
Menurut Iman, taman Dewandaru merupakan taman bersejarah yang ada di bagian dalam Keraton Kasepuhan. Karena bentuknya yang melingkar, taman Dewandaru juga dikenal juga sebagai Bunderan Dewandaru.
Taman Dewandaru, sudah ada sejak keraton Kasepuhan berdiri pada abad ke 15, dulu berfungsi sebagai tempat santai para keluarga keraton. Di bagian tengah taman terdapat dua buah patung macan yang saling menghadap, dalam papan informasi tertulis, dua patung macan tersebut menjadi simbol dari Kesultanan Cirebon yang menjadi penerus kerajaan Pajajaran.
Selain dua buah patung macan, terdapat juga sebuah meja yang terbuat dari batu, dua buah bangku dan dua buah meriam peninggalan masa kolonial. Menurut Iman, dua buah meriam tersebut diberi nama Ki Santono dan Nyi Santoni.
Untuk alamatnya, taman Dewandaru terletak di Kelurahan Kasepuhan, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon.
(yum/yum)
