.webp)
Menggelar berbagai perlombaan telah menjadi kebiasaan bagi masyarakat Tanah Air dalam setiap peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia. Berbagai macam perlombaan dihadirkan untuk memeriahkan momen tersebut.
Hal ini juga yang dilakukan oleh para pegawai Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kota Cirebon. Menjelang HUT ke-79 RI yang diperingati pada 17 Agustus mendatang, mereka mengadakan berbagai lomba.
Menariknya, salah satu perlombaan yang diadakan oleh para pegawai DPUTR itu merupakan lomba yang cukup unik atau bahkan bisa dibilang cukup menantang. Bagaimana tidak, perlombaan yang diadakan oleh para pegawai itu adalah lomba menarik stoom walls atau mobil stum.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diketahui, stoom walls merupakan salah satu alat berat yang biasa digunakan untuk pekerjaan mengaspal jalan. Bobotnya pun tidak main-main. Bahkan ada yang berbobot 4 ton, 8 ton dan beberapa ukuran lainnya.
Untuk memeriahkan HUT ke-79 RI, stoom walls tersebut digunakan oleh pegawai DPUTR Kota Cirebon untuk ajang perlombaan. Mereka mengadakan lomba menarik stoom walls yang berbobot 8 ton.
Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian DPUTR Kota Cirebon, Ari Johan mengatakan, perlombaan tersebut diikuti oleh para pegawai dari 4 bidang dan 2 Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang ada di lingkungan DPUTR Kota Cirebon.
Dalam perlombaan ini, mereka dibagi menjadi beberapa kelompok. Di mana setiap kelompoknya terdiri dari delapan orang pegawai. Menurut Ari Johan, dalam perlombaan ini setiap kelompok harus beradu cepat untuk menarik stum berbobot 8 ton dengan jarak 10 meter.
"Dalam perlombaan ini kita mencari siapa yang paling cepat menarik stoom berbobot 8 ton. Jaraknya 10 meter," kata Ari Johan di Kota Cirebon, Rabu (14/8/2024).
Ari menerangkan, lomba tarik stoom tersebut sebenarnya merupakan perlombaan yang sudah biasa diadakan di DPUTR Kota Cirebon untuk memeriahkan peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.
Kali ini, perlombaan menarik stoom kembali diadakan untuk memeriahkan momen tersebut. Di sisi lain, lomba tersebut juga diadakan untuk dijadikan sebagai ajang silaturahmi bagi seluruh pegawai DPUTR.
"Perlombaan ini diadakan untuk memeriahkan kemerdekaan Indonesia, sekaligus sebagai ajang silaturahmi bagi seluruh pegawai," kata Ari Johan.
(iqk/iqk)
