Sebanyak 182 atlet balap sepeda ikut ambil bagian dalam event balap sepeda berskala internasional Tour de Linggarjati (TdL) VII di Kabupaten Kuningan, Sabtu (10/8).
Balap sepeda yang tahun ini hanya menghadirkan kategori lomba Individual Road Race (IRR) dengan 11 kelas ini mengambil garis start dan finish di Jalan Raya Kawasan Pertokoan Siliwangi. Pj Bupati Kuningan R Iip Hidajat berkesempatan melepas langsung race pertama balap sepeda Individual Road Race (IRR) untuk kelas Men dan Women Pra Youth.
Para pembalap menyusuri lintasan sepanjang 12,1 Km dan 16,7 Km dari wilayah Kecamatan Kuningan hingga Cigugur yang terkenal memiliki medan menanjak dan turunan curam. Tampak ribuan warga antusias menyaksikan di sepanjang jalur lintasan gelaran balap sepeda tahunan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Alhamdulillah, kami bahagian gelaran Tour de Linggarjati kali ketujuh ini bisa terselenggara dengan lancar dan tertata. Persiapan sudah sangat matang dan sponsor juga lebih banyak. Pengamanan kita upayakan sangat ketat, mengingat lomba balap sepeda yang mengharuskan para pembalap memacu sepeda dengan kecepatan tinggi, jadi setiap titik harus dijaga ketat, " ungkap Pj Bupati Kuningan R Iip Hidajat kepada awak media.
Kontur jalan yang naik turun, kata Iip, menjadi tantangan yang harus ditempuh para peserta. Oleh karena itu, lanjut Iip, para peserta dituntut harus bisa mengendalikan emosi dan mampu menguasai lapangan.
"Selamat berlomba kepada para peserta. Tunjukan kemampuan terbaik menaklukan jalur Tour de Linggarjati yang menantang ini dan junjung tinggi sportifitas , " ujar Iip.
Sementara itu Ketua Panitia Tour de Linggarjati U Kusmana mengatakan, acara TdL ke VII kali ini diikuti oleh 189 pembalap dari berbagai daerah di Indonesia. Kusmana mengakui sempat ada peserta dari Malaysia telah mendaftar secara online namun karena beberapa kendala menyebabkan mereka batal datang ke Kuningan.
"Alhamdulillah hingga pendaftaran ditutup pada hari Jumat pukul 16.00 WIB jumlah peserta TdL semuanya ada 189 pembalap. Namun peserta dari Malaysia berhalangan karena beberapa kendala menyebabkan mereka batal datang sehingga total peserta pada TdL tahun ini sebanyak 182 pembalap , " ungkap Kusamana.
Namun demikian, Kusmana bersyukur, event balap sepeda Tour de Linggarjati VII ini bisa terselenggara dengan baik dan lancar. Meski dengan segala keterbatasan dan waktu yang terbilang sempit, event tahunan kebanggaan warga Kuningan ini bisa kembali digelar.
"Memang TdL tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang bisa diselenggarakan tiga hari, tapi kali ini hanya sehari saja. Karena tahun ini kita menghadapi agenda politik Pilkada serentak, menyebabkan gelaran TdL dilaksanakan lebih awal di bulan Agustus agar tidak berbentrokan, " ujar Kusmana.
Para peserta balap pun, kata Kusmana, semuanya merupakan atlet nasional dari berbagai daerah di Indonesia. Di antaranya dari Jakarta, Bandung, Semarang hingga Surabaya.
"Sekaligus event TdL ini sebagai ajang promosi wisata Kuningan untuk lebih dikenal masyarakat luas. Oleh karena itu, jalur balap pun kita arahkan ke beberapa tempat wisata seperti balong Cigugur dan Paseban Tri Panca Tunggal di kampung adat Sunda Wiwitan Cigugur, " ujarnya.
Sekedar informasi, balap sepeda Tour de Linggarjati tahun ini menghadirkan satu kategori lomba saja yaitu Individual Road Race (IRR). Ada 11 kelas yang dilombakan yaitu Master A, B dan C, Women pra youth, Women youth, Women Junior Women elite dan untuk putra ada kelas Men pra youth, Men youth, Men junior dan Men elite dengan total hadiah yang disediakan sebesar Rp 86 juta.
(yum/yum)