Mengenang Mama Jana, Maestro Tarling Asal Cirebon yang Berpulang

Mengenang Mama Jana, Maestro Tarling Asal Cirebon yang Berpulang

Ony Syahroni - detikJabar
Rabu, 31 Jul 2024 11:45 WIB
Maestro Tarling Klasik Cirebon, Mama Jana
Maestro Tarling Klasik Cirebon, Mama Jana. Foto: Wisma Putra/detikJabar
Cirebon -

Tarling merupakan salah satu bentuk kesenian musik asal Cirebon, Jawa Barat. Bagi masyarakat Cirebon dan sekitarnya, barangkali sudah tidak asing dengan kesenian musik tersebut.

Tarling sendiri diambil dari kata gitar dan suling. Di balik kesenian musik tersebut, ada satu sosok yang cukup ternama. Dia adalah Mama Jana. Pria yang memiliki nama asli Sudjana Partanain itu merupakan maestro tarling asal Cirebon.

Mama Jana telah menggeluti kesenian musik tarling sejak era kolonialisme. Ada banyak kisah yang telah dirasakan Mama Jana selama menekuni kesenian musik tarling.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mama Jana mulai memiliki kecintaan terhadap musik tarling sejak usianya 10 tahun. Ini berawal saat Mama Jana sering berkumpul bersama para seniman tarling.

Di era tahun 1940-1960, kesenian musik tarling sedang berada di puncak kejayaannya. Di masa itu, Mama Jana pun banyak disibukkan untuk tampil memainkan musik tarling dari panggung ke panggung.

ADVERTISEMENT

Namun seiring berjalannya waktu, kondisi pun berubah. Eksistensi musik tarling kian meredup karena sepi peminat. Kendati demikian, hal itu tidak lantas membuat Mama Jana meninggalkan kesenian musik yang telah ditekuni sejak kecil.

Tim detikJabar sempat berbincang dengan Mama Jana pada 2018. Almarhum kala itu masih menceritakan perjuangannya melestarikan tarling.

Mama Jana terus berjuang untuk merawat dan melestarikan kesenian musik tarling. Sanggar Candra Kirana menjadi salah satu bukti perjuangan Mama Jana dalam melestarikan tarling klasik.

"Khawatir tarling klasik punah. Kita harus mencintai budaya kita," kata Mama Jana saat ditemui di kediamannya di Gang Melati VII Kelurahan Kebon Baru, Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon pada tahun 2018 silam.

Kegigihan Mama Jana dalam melestarikan kesenian musik tarling ini pun diakui oleh banyak pihak. Tidak terkecuali oleh pemerintah. Mama Jana pernah diundang oleh Kemendikbud sebagai seorang maestro untuk mengajarkan tarling ke 60 seniman muda dari berbagai daerah.

Kegigihan Mama Jana dalam merawat kesenian musik tarling terus berlanjut hingga ia memasuki usia senja. Mama Jana terus mengasah kemampuannya dalam menekuni kesenian tersebut. Sesekali, ia juga kerap tampil untuk memainkan kesenian tersebut.

Atas dedikasinya terhadap kesenian tarling, Mama Jana pun diganjar penghargaan. Mama Jana meraih Anugerah Figur Teladan detikJabar Awards 2023 kategori Pelestari Budaya. Mama Jana dinilai sebagai sosok yang konsisten melestarikan kesenian Musik Tarling Klasik Cirebonan.

Namun kini, sang maestro telah berpulang. Mama Jana dikabarkan meninggal dunia pada hari ini, Rabu (31/7) sekitar pukul 05.00 WIB.

Mama Jana meninggal di usai 87 tahun. Mama Jana menghembuskan napas terakhir saat sedang menjalani perawatan di rumah sakit. "(Wafat) tadi pagi jam 5 di ICU RS pelabuhan," kata cucu Mama Jana, Arif, Rabu (31/7/2024).

(sud/sud)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads