Masyarakat mengeluhkan salah satu lampu merah yang ada di komplek Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon. Pasalnya, lampu merah portable yang digunakan sebagai pengganti lampu merah permanen tersebut dinilai kurang maksimal, terutama saat kondisi hujan.
Banyak pengguna jalan yang sering kali tidak melihat adanya lampu merah portable tersebut. Setiawan (37), seorang pengendara sepeda motor yang setiap hari melewati jalur tersebut, mengatakan bahwa indikator lampu merah portable itu tidak maksimal karena sering mati ketika cuaca hujan.
"Kalau dilihat dari fisiknya, kan lampu merah itu kecil. Apalagi kalau hujan, lampunya suka mati," kata Setiawan, Selasa (29/7/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Warga Desa Wanasaba, Kecamatan Talun ini meminta kepada pemerintah untuk segera melakukan perbaikan agar keberadaan lampu merah di perempatan komplek Pemkab Cirebon itu dapat berfungsi dengan baik.
"Ukurane wis cilik terus lampu le sering mati dadi bli katon (ukurannya sudah kecil terus lampunya sering mati sehingga tidak terlihat)," tambahnya.
Di tempat terpisah, Sunadi (46) meminta agar lampu merah tersebut segera diperbaiki untuk meminimalisir kecelakaan.
"Lampu merahnya kecil jadi banyak yang nggak ngeliat, otomatis ada yang langsung nyelonong maju membahayakan pengendara lainnya," ucapnya.
Kepala Bidang Prasarana Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Cirebon, Sidik Wibowo, mengatakan saat ini pihaknya sedang melakukan perbaikan lampu merah yang rusak tersebut. Pihaknya juga ingin agar lampu merah di lokasi tersebut bisa segera menyala normal kembali.
Ia menargetkan lampu merah tersebut bisa terpasang kembali minggu depan. "Sedang kita perbaiki agar segera bisa terpasang kembali, kemungkinan minggu depan sudah dipasang," ujar Sidik.
Menurut Sidik, sejauh ini Dishub Kabupaten Cirebon sendiri hanya memiliki dua lampu merah. Yakni lampu merah di perempatan jalan komplek Pemkab Cirebon dan di wilayah Pabuaran. "Kewenangan Dishub Kabupaten Cirebon terkait lampu merah hanya ada dua, sisanya milik pemerintah provinsi dan pusat," paparnya.
Kendati hanya memiliki dua lampu merah, namun Dishub Kabupaten Cirebon selalu melakukan pengecekan semua lampu merah yang ada di wilayah Kabupaten Cirebon, meskipun merupakan kewenangan provinsi dan pusat.
"Semua lampu merah kita cek, baik punya provinsi maupun pemerintah pusat. Kemarin saja lampu merah Plered yang mengalami kerusakan karena terkena petir kita laporkan langsung ke kementerian," ungkapnya.
(iqk/iqk)