Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin meninjau dua lokasi gempa di Kabupaten Kuningan, Jumat (26/7/2024). Bey pun memuji ketabahan dan kekompakan warga Kuningan dalam menghadapi ujian gempa bumi yang menyebabkan puluhan rumah mengalami rusak ringan tersebut.
"Saya tadi meninjau ke dua lokasi terdampak gempa Kuningan, alhamdulilah tidak ada korban jiwa dan pengungsi. Rumah warga yang terdampak teridentifikasi kerusakan ringan," katanya saat meninjau salah satu rumah warga terdampak gempa di Kelurahan Purwawinangun, Kecamatan Kuningan.
Menurutnya meski gempa terjadi hingga tiga kali, warga tetap beraktivitas seperti biasa. Bahkan pihaknya memuji sistem koordinasi antara warga dan perangkat desa terkait pelaporan kerusakan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tadi ada satu rumah letaknya terpencil, saya tanya kepala desa bagaimana ini bisa ketahuan rumahnya terdampak bencana? Ternyata sudah ada sistem, mereka melapor ke petugas piket desa," kata Bey.
Sistem ini membuat aparat desa dengan mudah bisa menemukan rumah yang rusak atau terdampak pascaterjadinya gempa. Hal ini menurutnya berguna bagi pendataan dan langkah assesment yang akan dilakukan BPBD.
Selain koordinasi yang baik, solidaritas antar warga dan aparat di lokasi terdampak menurutnya sangat baik.
Ia mencontohkan ada satu rumah yang sudah ditinggali namun balok eksterior di lantai dua terdampak gempa yang langsung ditangani warga bersama-sama demi keamanan pemilik rumah.
"Saya melihat bahwa gotong royong masih menjadi budaya kita dan saling menolong masih terlihat di suasana seperti ini," ujarnya.
![]() |
Bey yang didampingi Pj Bupati Kuningan Iip Hidayat juga meminta agar aparatur kewilayahan tetap bersikap waspada akan potensi munculnya gempa susulan juga mengimbau warga untuk mematuhi arahan petugas dan tidak mempercayai berita hoaks terkait gempa.
Bey juga menambahkan jika mulai hari ini Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memasang alat guna mempelajari gempa yang terjadi di Kuningan. "Memang ini dangkal ya dan kerusakannya tersebar, tapi semuanya rusak ringan," tuturnya.
Sementara itu Pj Bupati Kuningan R Iip Hidajat mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik menghadapi bencana gempa bumi yang melanda Kabupaten Kuningan selama dua hari berturut-turut ini. Yang terpenting, kata Iip, musibah gempa ini tidak sampai menyebabkan korban jiwa ataupun luka dan mengajak masyarakat untuk berdoa kepada Tuhan YME agar gempa susulan jangan sampai terjadi.
"Alhamdulillah sampai saat ini tidak ada laporan korban jiwa maupun luka. Dilaporkan ada rumah warga yang mengalami rusak ringan dan beberapa fasilitas umum seperti mushola dan sekolah. Mudah-mudahan gempa pada Jumat siang tadi adalah yang terakhir dan tidak ada lagi gempa susulan," ujar Iip.
Sementara itu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan mencatat ada sekitar 36 rumah warga di lima kecamatan terdampak gempa, yaitu Kecamatan Darma, Nusaherang, Kuningan, Garawangi dan Kramatmulya. Namun hingga Jumat malam petugas BPBD masih melakukan inventarisasi dan diperkirakan jumlah rumah terdampak gempa masih akan bertambah.
(yum/yum)