Serius Maju di Pilkada, Sekda Kuningan Resmi Cuti

Serius Maju di Pilkada, Sekda Kuningan Resmi Cuti

Mohamad Taufik - detikJabar
Jumat, 19 Jul 2024 20:06 WIB
Sekretaris Daerah Kabupaten Kuningan Dian Rachmat Yanuar
Sekretaris Daerah Kabupaten Kuningan Dian Rachmat Yanuar. Foto: Istimewa
Kuningan -

Sekretaris Daerah Kabupaten Kuningan Dian Rachmat Yanuar akhirnya mengajukan cuti di luar tanggungan negara (CLTN) menyusul rencananya maju dalam kontestasi Pilkada Kuningan yang sudah di depan mata.

Keputusan Dian tersebut dinyatakan secara tertulis melalui pesan whatsapp yang diterima detikJabar, Jumat (19/7). Dalam pernyataan tersebut, Dian mengaku sudah mengajukan cuti di luar tanggungan negara (CLTN) pada hari Kamis 18 Juli 2024 dan sudah disetujui oleh atasannya yaitu PJ Bupati Kuningan.

"Di hari baik ini, bada Jumatan, dengan ucapan bismillahirrahmanirrahim, saya sampaikan bahwa saya sudah mengajukan cuti di luar tanggungan negara (CLTN) hari kemarin, Kamis 18 Juli 2024 dan sudah disetujui oleh atasan saya pa PJ Bupati Kuningan dan sekarang sedang berproses usulannya di BKPSDM untuk diusulkan ke BKN Pusat," ungkap Dian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dian mengatakan, keputusannya mengambil cuti ini sebagai jawaban atas isu yang beredar terkait tudingan ketidaknetralan dirinya sebagai ASN. Sekalipun, rencananya maju sebagai bakal calon kepala daerah pun masih belum bisa dipastikan.

"Hingga akhirnya proses politik dan perenungan yang panjang, akhirnya membawa saya ke satu titik bahwa saya sebagai birokrat harus memutuskan secara pasti agar situasi yang saat ini berkembang tidak menjadi hal yang merugikan berbagai pihak. Salah satunya, terkait dengan posisi saya sebagai birokrat, bahwa dukungan relawan dianggap sebagai salah satu bentuk ketidaknetralan saya sebagai ASN, maka sebagai ASN yang patuh pada aturan, meskipun masih ada ketidakpastian terkait proses politik, saya harus mengambil keputusan untuk kebaikan semua. Saya tidak mau menyulitkan pimpinan maupun staf saya. Aturan adalah aturan, saya wajib mentaati dan melaksanakannya," papar Dian.

Lebih lanjut Dian menjelaskan, sejak ramainya isu di media massa bahwa dirinya diusung untuk maju dalam kontestasi Bupati Kuningan, menjadi suatu kehormatan untuk dirinya dan berterima kasih atas kepercayaan masyarakat tersebut. Namun Dian meluruskan, bahwa pada saat isu itu muncul, belum terbersit sedikit pun niat untuk mencalonkan diri menjadi bakal calon bupati Kuningan. "Saya tetap tegak lurus menjalankan amanah yang dibebankan kepada saya untuk melaksanakan tugas sebagai Sekretaris Daerah dan itu berkali-kali saya sampaikan melalui media, karena memang itu lah yang saya rasakan," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Menurut Dian, proses untuk mencalonkan diri menjadi Bupati Kuningan itu tidak mudah. Butuh perhitungan matang serta proses yang panjang, termasuk di dalamnya ada proses kontemplasi diri, apakah dirinya bisa dan mampu, baik secara moril, maupun materil.

"Namun dalam proses itu, dukungan dari bawah makin banyak, gelombangnya makin kuat mendorong saya untuk menjadi bakal calon Bupati Kuningan. Sekali lagi saya mengucapkan terima kasih kepada siapa pun anda yang secara sukarela memasang baliho, spanduk, dukungan di medsos, dan sebagainya, hal tersebut saya artikan sebagai bentuk perhatian yang tulus serta adanya harapan baru, yang muncul bahkan dari orang-orang yang saya tidak kenal secara pribadi. Saya sangat terharu dan mohon maaf saya tidak bisa membalas kebaikan dan ketulusan bapak/ibu atas dukungannya kepada saya pribadi," paparnya.

Terkait pemberitaan dan rumor dirinya tidak mau cuti, Dian meluruskan, bahwa dirinya selalu patuh dan mentaati peraturan ASN sesuai Perundangan-undangan yang berlaku. Oleh karena itu sejak jauh-jauh hari dirinya sudah berkomunikasi dan berkonsultasi kaitan berkas-berkas kelengkapan untuk proses usulan CLTN dengan BKPSDM sebelum surat dari BKN keluar.

"Dengan adanya tahapan dan proses pengusulan yang harus dilalui, Insya Allah efektif per tanggal 1 Agustus 2024, saya mulai melaksanakan cuti diluar tanggungan Negara sampai dengan 22 September 2024," ujar Dian.

Terakhir, Dian menyampaikan permohonan maaf khususnya kepada pimpinannya PJ Bupati Kuningan dan rekan-rekan birokrat jika selama bekerja ada hal-hal yang kurang berkenan di hati semua. "Saya juga menyampaikan terima kasih yang sedalam-dalamnya atas kerjasama dan sinergi luar biasa dari rekan-rekan birokrat dalam upaya kita memajukan Kuningan. Ucapan terima kasih kepada semua pihak yang tetap berhusnudzon kepada saya serta tabayyun dalam proses ini, karena sungguh ini keputusan berat yang harus saya ambil," katany.

"Hanya karena kecintaan saya pada dunia birokrat yang membesarkan saya, maka saya memutuskan hal ini untuk kebaikan semua. Mohon izin saya mencoba berjuang di jalur politik dengan niat untuk membangun Kuningan yang lebih baik, Kuningan yang bisa menjadi rumah bagi semua. Dengan segala kerendahan hati, saya izin pamit sejenak dari dunia birokrasi," ucap Dian menambahkan.

(sud/sud)


Hide Ads