Respons Pemkot soal Kondisi Miris Gedung Kesenian Cirebon

Respons Pemkot soal Kondisi Miris Gedung Kesenian Cirebon

Ony Syahroni - detikJabar
Jumat, 12 Jul 2024 23:00 WIB
Potret rusaknya gedung kesenian di Kota Cirebon.
Potret rusaknya gedung kesenian di Kota Cirebon. (Foto: Ony Syahroni/detikJabar)
Cirebon -

Gedung Kesenian Kota Cirebon merupakan salah satu fasilitas milik pemerintah daerah setempat yang banyak dimanfaatkan masyarakat untuk berlatih maupun menampilkan berbagai macam pertunjukan seni. Bisa dibilang, hampir setiap hari gedung kesenian ini selalu dikunjungi untuk melakukan berbagai macam kegiatan.

Namun sayangnya, gedung yang terletak di kawasan Bima Kota Cirebon ini kondisinya cukup memprihatinkan. Ada banyak kerusakan pada bangunan tersebut. Seperti pada bagian plafon yang berlubang hingga cat dinding yang sudah mulai mengelupas dan berlumut.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Cirebon, Agus Sukmanjaya tidak memungkiri jika gedung kesenian tersebut sudah dalam kondisi memprihatinkan dan butuh perbaikan. "Gedung kesenian secara fisik memang sangat butuh perbaikan atau renovasi," kata Agus Sukmanjaya saat berbincang dengan detikJabar di Kota Cirebon, Jumat (12/7/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Agus, sejak tahun lalu sebenarnya pihaknya sudah berencana untuk melakukan proses perbaikan pada gedung kesenian tersebut. Bahkan, Detail Engineering Design (DED) juga sudah disiapkan.

"Konsep pengembangan ke depan sebenarnya dari tahun kemarin kami sudah membuat DED untuk pembangunan. Karena akan kita rombak total dan konsepnya lebih ke taman budaya. Walaupun secara fungsi tetap sebagai wadahnya kesenian. Tapi kan kalau kita bicara budaya bisa jadi lebih luas," kata Agus.

ADVERTISEMENT

Terkait dengan pengembangan gedung kesenian ini, kata Agus, pihaknya juga sudah mengajukan bantuan keuangan ke Pemprov Jabar sebesar Rp14 Miliar. "Sudah kita ajukan sebetulnya ke Pemprov Jabar untuk bantuan keuangan. Kami mengajukan sekitar Rp14 M. Pengajuan itu dari awal 2024 untuk proyeksi 2025," kata Agus.

Sembari menunggu bantuan dari Pemprov Jabar, untuk sementara Pemerintah Kota Cirebon akan melakukan sedikit perbaikan pada gedung kesenian tersebut. Seperti perbaikan pada bagian plafon maupun perbaikan di beberapa titik lainnya yang mengalami kerusakan.

"Kalau dari Pemkot (Cirebon) mungkin ada beberapa fasilitas, ruangan dan atap yang akan direnovasi, sembari menunggu kepastian dari Pemprov (Jabar)," ucap Agus.

Agus menambahkan, pihaknya akan melakukan pengelolaan terhadap gedung kesenian tersebut agar bisa memberikan pemasukan bagi daerah. Dalam hal ini, pihaknya akan mengenakan retribusi untuk setiap event yang digelar di dalam gedung kesenian tersebut.

"Mulai tahun ini juga untuk penggunaan, terutama di area gedungnya itu sudah masuk target Pendapat Asli Daerah (PAD). Untuk event-event tertentu yang menggunakan fasilitas gedung kita kenakan retribusi," kata Agus.

"Tapi itu untuk yang di dalam gedung. Kalau di luar nggak (dikenakan retribusi). Untuk yang latihan juga nggak," kata dia menambahkan.

(iqk/iqk)


Hide Ads