.webp)
Pantauan detikJabar pada Rabu (10/7/2024), perbaikan gapura sudah mulai berjalan dalam dua hari terakhir ini. Sejumlah pekerja tampak mulai melepas sejumlah papan dinding dan atap gapura yang rusak.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Kuningan Putu Bagiasna mengatakan, pihaknya hanya melakukan perbaikan di beberapa bagian gapura yang rusak dan menggantinya dengan yang baru. Putu mengatakan, belum ada rencana gapura tersebut dirombak total karena alasan keterbatasan anggaran.
"Ada bagian dinding gapura yang lepas hingga menyebabkan kondisinya terlihat kurang bagus dan mengganggu pemandangan. Sekarang kita mulai lakukan perbaikan dengan mengganti bagian yang rusak dan usang dengan yang baru," ungkap Putu kepada detikJabar.
Putu menambahkan, ada empat gapura yang bentuknya sama menjadi tanda pintu gerbang memasuki kawasan Kuningan kota, yakni sebelah Utara di Jalan Siliwangi, sebelah Timur di Cimindi dan Lengkong serta di sebelah Selatan di daerah Cigadung. Dari empat gapura tersebut, kata dia, hanya gapura Jalan Siliwangi di sebelah Utara yang kondisinya rusak dan menjadi prioritas perbaikan.
"Karena kalau harus dirombak total tentu akan membutuhkan anggaran besar. Kebetulan, dari empat gapura yang dibangun pada zaman Bupati Kuningan Pak Aang Hamid Suganda ini yang kondisinya rusak hanya yang di Utara, jadi yang akan kita lakukan hanya perbaikan saja agar bagus lagi seperti semula," ujar Putu.
Perbaikan yang akan dilakukan, kata Putu, di antaranya memasang kembali dinding gapura yang lepas dan mengganti seluruh atap serta plafon dengan yang baru. Sementara bagian dindingnya, kata Putu, kondisinya masih kokoh sehingga tak perlu ada perbaikan.
"Insya Allah perbaikannya tidak memakan waktu lama. Kita akan perbaiki bagian yang rusak sehingga Gapura selamat datang di sebelah Utara Kuningan ini bisa kembali bagus seperti semula," pungkas Putu.
Seperti pernah diberitakan, kondisi gapura selamat datang di Kabupaten Kuningan di Jalan Siliwangi sudah ompong hingga terlihat kumuh. Sebagian kalangan menyayangkan kondisi gapura yang rusak ini karena tidak indah dipandang mata.
"Padahal, gapura ini adalah pintu gerbang Kota Kuningan yang sepatutnya menggambarkan wajah dan identitas wilayah Kabupaten Kuningan yang membanggakan. Harusnya kan megah dan indah, agar tamu dari luar kota juga senang saat melintas. Mudah-mudahan Pemerintah Kabupaten Kuningan menyadari hal ini dan segera melakukan perbaikan atau bila perlu dirombak jadi lebih bagus," ungkap Ajun salah satu warga yang tinggal tak jauh dari gapura kepada detikJabar kala itu.
(dir/dir)
