250 Film Pendek dari Kemendikbudristek untuk Bioskop Mini di Kuningan

250 Film Pendek dari Kemendikbudristek untuk Bioskop Mini di Kuningan

Mohamad Taufik - detikJabar
Senin, 08 Jul 2024 22:04 WIB
Pembukaan studio 2 mini theater edukasi di kawasan Puspa Siliwangi Kuningan.
Pembukaan studio 2 mini theater edukasi di kawasan Puspa Siliwangi Kuningan. Foto: Mohamad Taufik/detikJabar
Kuningan -

Kehadiran mini theater edukasi di Kabupaten Kuningan ternyata mendapat apresiasi dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) karena telah memberikan tontonan gratis mengedukasi dan menginspirasi kepada pelajar dan masyarakat. Sebagai wujud dukungan, Kemendikbud Ristek menyumbangkan 250 judul film karya anak bangsa untuk bisa ditayangkan di bioskop mini tersebut.

Hal tersebut disampaikan Kepala Balai Media Kebudayaan Kemendikbud Ristek RI Retno Raswaty saat acara pembukaan studio 2 mini theater edukasi di kawasan Puspa Siliwangi, Minggu (7/7) malam.

"Dengan hadirnya mini theater yang disediakan oleh Pemerintah Kabupaten Kuningan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan secara gratis ini, berarti secara tidak langsung telah berkontribusi positif dalam memajukan pendidikan dan kebudayaan di daerah. Ini langkah besar yang perlu ditiru oleh daerah lain di Indonesia," ungkap Retno.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebagai bentuk dukungan Kemenbud Ristek RI terhadap program Pemkab Kuningan tersebut, Retno menyatakan, pihaknya menyumbangkan 250 judul film karya anak bangsa untuk bisa ditayangkan di bioskop mini tersebut.

"Saat ini Kemendikbud Ristek RI mempunyai program televisi bernama Indonesiana TV yang menyajikan konten-konten film karya anak bangsa yang banyak mengusung tema keragaman budaya Nusantara. Sebagai dukungan kami untuk mini theater di Kabupaten Kuningan, sebanyak 250 judul film karya anak bangsa kami sumbangkan untuk bisa diputar dan ditonton secara gratis di mini theater edukasi di Kabupaten Kuningan ini," papar Retno.

ADVERTISEMENT

Film-film tersebut, kata Retno, merupakan karya anak bangsa yang materinya terinspirasi dari 10 objek kemajuan kebudayaan nusantara. Tak sedikit film tersebut telah mendunia dan pernah menang di festival film internasional.

Senada diungkapkan Kepala Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan Kemendikbud Ristek Provinsi Jawa Barat Sri Wahyuningsih yang menilai kehadiran mini theater edukasi gratis ini sebagai salah satu terobosan meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Kuningan.

Ini sangat keren, dengan hadirnya mini theater ini bisa memfasilitasi anak bangsa untuk mendapatkan edukasi tidak hanya kemampuan membacanya, namun juga menganalisis audio visual tayangan yang ada. Sehingga anak anak kita bisa membuat perencanaan, memotivasi dirinya dan punya cita-cita untuk mereka gapai. Semoga ini bisa menjadi contoh baik yang bisa ditiru oleh daerah lain tidak hanya di Jawa Barat namun juga daerah lain di Indonesia," ungkap Sri.

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan U Kusmana mengatakan, dibukanya studio 2 mini theater edukasi di Kuningan untuk menampung antusias pelajar dan masyarakat yang membludak. Perlu diketahui, kata Kusmana, selama satu bulan studio 1 dibuka ternyata animo pelajar dan masyarakat yang datang mencapai 3.000 orang.

"Terbukti ternyata warga Kuningan memang butuh hiburan. Oleh karena itu, kami sediakan studio 2 mini theater ini untuk bisa menampung antusias masyarakat mendapatkan tontonan yang insipratif dan mendidik," ungkap Kusmana.

Kusmana menjelaskan, berbeda dengan studio 1 yang berada di kawasan pertokoan Siliwangi, studio 2 mini theater di kawasan Puspa Siliwangi ini tampil dengan lay out lebih mewah dengan daya tampung hanya 30 orang saja. Selain itu, ada syarat tambahan untuk penonton di studio 2 yaitu harus membeli kupon dari PKL minimal pembelanjaan Rp 10.000.

"Jika di studio 1 pengunjung menonton film dengan cara lesehan, namun di studio 2 ini kami sediakan kursi dengan ruangan ber-AC dan layar lebih lebar. Untuk nonton di studio 2 ini sebetulnya masih gratis, hanya saja pengunjung harus membeli kupon belanja minimal Rp 10.000 yang sudah kami titipkan ke semua pedagang di kawasan Puspa Siliwangi. Ini sebagai dukungan kita untuk para pedagang di kawasan Puspa Siliwangi agar ramai tetap ramai, dan tidak lagi mengeluh sepi pembeli," ujar Kusmana.

(sud/sud)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads