Cekcok Berdarah Kakak Beradik gegara Sepeda Motor di Sukabumi

Cekcok Berdarah Kakak Beradik gegara Sepeda Motor di Sukabumi

Mohamad Taufik - detikJabar
Sabtu, 06 Jul 2024 15:38 WIB
Perkelahian dua saudara kandung terjadi di Desa Salareuma, Kecamatan Cipicung, Kabupaten Kuningan.
Perkelahian dua saudara kandung terjadi di Desa Salareuma, Kecamatan Cipicung, Kabupaten Kuningan. (Foto: Mohamad Taufik/detikJabar)
Bandung -

Perkelahian dua saudara kandung terjadi di Desa Salareuma, Kecamatan Cipicung, Kabupaten Kuningan, menyebabkan sang kakak harus dilarikan ke rumah sakit karena terkena sabetan golok sang adik.

Berdasarkan informasi dihimpun, korban berinisial YA (29) menjadi korban pembacokan oleh adik kandungnya sendiri SM (25) pada Jumat (5/7/2024) siang sekitar pukul 14.00 WIB. Pertikaian dua saudara kandung tersebut ternyata dipicu masalah sepele. Ketika sang kakak hendak meminjam motornya, namun tak mendapat izin dari sang adik.

"Awalnya SM sedang kerja bakti ngecor mushola di dekat rumahnya, didatangi ibunya mengabarkan kalau kakaknya mau pinjam motor dan menanyakan kuncinya dimana. Namun SM ini tak menggubris karena dia sedang sibuk kerja bakti. Tak lama kemudian ibunya datang lagi mengabarkan kalau sang kakak mengamuk mengacak-acak kamar pelaku sampai motor dijatuhkan di pekarangan rumah," ungkap perangkat Desa Salareuma Sodikin kepada detikJabar di Mapolsek Ciawigebang, Sabtu (6/7).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mendengar kabar dari ibunya ini, pelaku pun tersulut emosinya sehingga langsung menghentikan pekerjaannya yang kala itu sedang mengangkut bata merah, bergegas pulang ke rumahnya. Setibanya di rumah, SM mendapati kakaknya sedang marah-marah sambil berkata kasar kepadanya.

Melihat motor tergeletak di pekarangan dan pakaian di lemari berhamburan keluar, membuat SM naik pitam. SM pun memburu sang kakak yang sedang berdiri di pintu sehingga adu jotos keduanya pun tak terhindarkan.

ADVERTISEMENT

Rupanya pertikaian dua kakak beradik tersebut diketahui sang ayah R (62) yang hendak pergi ke sawah, seketika berusaha melerai keduanya. SM yang melihat golok terselip di pinggang ayahnya, seketika mencabut golok tersebut lalu membacokkannya ke kepala dan beberapa bagian tubuhnya hingga mengalami luka cukup hebat.

Sodikin mengatakan, kabar keributan kakak beradik hingga berujung pembacokan ini pun seketika diketahui warga yang tengah kerja bakti di mushola yang jaraknya sekitar 50 meter langsung berbondong-bondong ke lokasi kejadian.

"Saat saya tiba di lokasi, melihat wajah korban sudah bersimbah darah sedang dipeluk ayahnya. Saat itu juga kami pinjam mobil warga untuk mengevakuasi korban YA ke RS KMC Kuningan untuk dilakukan penanganan medis," ungkap Sodikin.

Kejadian perkelahian kakak beradik hingga menyebabkan korban luka bacok ini pun langsung mendapat penanganan anggota Polsek Ciawigebang. Tak lama setelah kejadian, polisi pun mengamankan pelaku SM di rumahnya tanpa ada perlawanan.

"Benar, telah terjadi perkelahian melibatkan dua orang yang masih ada hubungan saudara kandung di Desa Salareuma menyebabkan salah satu korban berinisial YA mengalami luka akibat sabetan golok. Pelaku kini sudah kami amankan dan tengah dalam proses pemeriksaan berikut barang bukti sebilah golok," ungkap Kanit Reskrim Polsek Ciawigebang Iptu Apriyanto.

Akibat perkelahian tersebut, lanjut Apriyanto, korban mengalami luka di beberapa bagian tubuh seperti kepala, tangan dan kaki. "Luka paling parah di bagian kepala. Sempat ditangani tim medis RS KMC Kuningan, kini pengobatan korban YA dirujuk ke RS Wijayakusuma," ujarnya.

(yum/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads