Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
Pria asal Indramayu ditemukan tewas di makam atau kuburan yang berlokasi di Dukuh Drono, Desa Ketaon, Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali, Rabu (3/7/2024) pagi. Di tubuhnya ditemukan banyak luka bakar.
"Ditemukan tadi pagi oleh warga yang hendak ke pasar. Ditemukan di makam Dukuh Drono RT 02 RW 01, Desa Ketaon, Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali," kata Kasi Humas Polres Boyolali AKP Arif Mudi saat dikonfirmasi detikJateng, Rabu (3/7/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dijelaskan Arif, mayat korban ditemukan saksi warga setempat sekitar pukul 06.30 WIB. Saat itu saksi hendak mengantar ibunya ke pasar Ketaon. Saat mengendarai motor, saksi melihat mayat pria itu di makam Drono.
Sepulang dari pasar, saksi mengabarkan kepada ayahnya. Oleh warga, kabar tersebut diteruskan ke Polsek Banyudono. Anggota Polsek Banyudono dan Polres Boyolali langsung mendatangi lokasi kejadian.
Bersama tim medis Puskesmas Banyudono, polisi memeriksa kondisi mayat pria itu. Polisi juga melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Akhirnya diketahui pria itu berinisial U (60) asal Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Sebelum ditemukan tewas, sekitar empat hari lalu pria itu pulang kampung ke Boyolali naik sepeda motor dan tinggal di rumah adiknya.
"Menurut keterangan saksi, korban tinggal di rumahnya baru selama 4 hari dan mengalami sakit muntah-muntah. Diduga masuk angin akibat perjalanan jauh menggunakan sepeda motor. Kemudian diperiksakan ke mantri kesehatan yang datang ke rumah dan diberi obat. Selama tinggal, korban banyak diam dan tidak bercerita permasalahan," ujar Arif.
Arif menjelaskan, korban diduga tewas karena bunuh diri dengan cara membakar diri di makam tersebut. Dari hasil olah TKP, polisi menemukan sejumlah barang bukti. Di antaranya buku Surat Yasin, sandal, korek gas, botol air mineral ukuran 1,5 liter bekas wadah bensin.
Petugas kemudian mengevakuasi jenazah pria itu ke RSUD Pandan Arang, Boyolali, untuk disucikan. Oleh pihak keluarga, jenazah pria itu kemudian dimakamkan di makam Dukuh Drono, Desa Ketaon.
Arif menambahkan, kepolisian masih menyelidiki kejadian itu. Polisi saat ini masih mencari dan menggali informasi lain.
Petugas kemudian mengevakuasi jenazah pria itu ke RSUD Pandan Arang, Boyolali, untuk disucikan. Setelah dilakukan pemeriksaan, mayat pria tersebut diserahkan kepada keluarganya.
Artikel ini telah tayang di detikJateng dengan judul Pria Indramayu Ditemukan Tewas Terbakar di Kuburan Banyudono Boyolali
(dil/orb)