Komitmen Menjaga Indramayu Jadi Lumbung Padi Nasional

Komitmen Menjaga Indramayu Jadi Lumbung Padi Nasional

Tim detikJabar - detikJabar
Rabu, 03 Jul 2024 00:20 WIB
Ilustrasi Padi
Ilustrasi pertanian (Foto: Istimewa)
Indramayu -

Kabupaten Indramayu menjadi daerah dengan produsen padi tertinggi di Indonesia. Jutaan ton padi telah dihasilkan yang membuat daerah di Jawa Barat (Jabar) itu begitu vital sebagai lumbung padi nasional.

Bupati Indramayu Nina Agustina memaparkan, pada 2021, wilayahnya telah menghasilkan 1,76 juta ton gabah kering panen atau setara 1,45 juta ton gabah kering giling sebagai pasokan padi nasional. Kemudian pada 2022, wilayahnya tercatat menghasilkan 1,79 juta ton gabah kering panen atau setara dengan 1,49 juta ton gabah kering giling.

Tahun 2023, meskipun terjadi bencana alam yang mengguncang Indonesia, pasokan padi dari Indramayu tak begitu mengalami gangguan yang besar. Nina mengatakan, pada tahun tersebut, padi yang dihasilkan masih tetap tertinggi dengan 1,67 juta ton gabah kering panen atau 1,37 ton gabah kering giling.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kondisi ini menurutnya terjadi lantaran Indramayu merupakan daerah agraris dengan area pertanian yang luas. Kata Nina, produksi pertanian Indramayu, khususnya padi menjadi yang terbesar se-Indonesia.

"Dengan kata lain, hasil produksi padi Kabupaten Indonesia akan berpengaruh terhadap ketersediaan pangan Nasional," katanya Nina dalam keterangannya, Selasa (2/7/2024).

ADVERTISEMENT

Untuk menjaga capaian tersebut, Nina turut memberikan bantuan benih padi bagi 500 petani di Balai Desa Pegagan, Kecamatan Losarang, Kabupaten Indramayu. Nina mengatakan, penyerahan bantuan benih ini merupakan wujud pemerintah demi mendukung kemajuan petani di wilayahnya.

Pemberian benih padi ke petani di IndramayuPemberian benih padi ke petani di Indramayu Foto: Istimewa

"Kegiatan penyerahan benih padi ini merupakan satu perwujudan hadirnya pemerintah di tengah para petani, khususnya para petani di Kecamatan Losarang, dalam rangka percepatan masa tabam 2 atau gaduh," katanya.

"Capaian produksi padi Indramayu ini tentunya tidak terlepas dari semangat dan usaha para petani. Maka dari itu saya mengucapkan terimakasih kepada seluruh petani Indramayu atas kerja kerasnya. Dan semoga ke depannya hasil produksi meningkat, dibarengi peningkatan kesejahteraan bagi petaninya," tuturnya.

Pada kesempatan tersebut bantuan yang diberikan berupa benih padi varietas inpari 32 dan Ciherang kepada 500 petani, yang totalnya mencapai 5 ton. Selain itu, sebelumnya bantuan pemerintah yang sudah diberikan kepada petani atau kelompok tani di Kecamatan Losarang tidak hanya benih padi, tapi juga bantuan lainnya, pada periode 2023-2024.




(dir/dir)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads