Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (Bappenda) Kabupaten Kuningan menurunkan paksa tiga gambar sosialisai Bakal Calon Bupati Kuningan yang terpasang di papan reklame milik Pemerintah Kabupaten Kuningan.
Kepala Bappenda Kuningan Guruh Irawan Zulkarnain mengatakan, penertiban tiga gambar Bacabup tersebut dilakukan pada Sabtu (29/6). Gambar sosialisasi salah satu Bacabup tersebut berada di tiga lokasi, yaitu di jalan baru Kedungarum - Ancaran, Jalan Baru Caracas dan sekitar Pasar Darma Kuningan.
"Kami mendapat informasi dari masyarakat tentang keberadaan spaceboard milik Pemda yang dipakai untuk sosialisasi salah satu Bacabup. Ini tidak dibenarkan, karena spaceboard milik pemerintah tidak diperuntukkan untuk komersial atapun politik, sehingga atas perintah Pak Pj Bupati gambar Bacabup tersebut langsung kami tertibkan, " ungkap Guruh kepda detikJabat, Senin (1/7).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Guruh menambahkan, ada 21 spaceboard milik Pemda Kuningan tersebar di berbagai wilayah di Kabupaten Kuningan. Selama ini, kata Guruh, seluruh papan reklame tersebut aman dari kegiatan sosialisasi yang berkaitan dengan politik maupun komersial.
"Saya pun kaget saat mendapat informasi ada tiga spaceboard milik Pemda malah dipakai untuk kampanye salah satu Bacabup tanpa izin. Kami tegaskan, papan reklame milik pemerintah hanya boleh digunakan untuk kegiatan sosialisasi program pemerintah, iklan layanan masyarakat atau ucapan hari raya dari pejabat Forkopimda. Dinas boleh memakai spaceboard tersebut, atau KPU untuk sosialisasi tahapan Pemilu itu boleh," ujar Guruh.
Guruh menyayangkan tindakan pihak yang berani memasang gambar Bacabup di spaceboard milik Pemda tersebut. Terlebih pemasangan tanpa izin tersebut sampai menutup baliho iklan layananan masyarakat milik pemerintah Kabupaten Kuningan yang sebelumnya sudah terpasang.
"Sangat disayangkan, Baliho Bacabup tersebut sampai menimpa baliho tulisan " Kuningan Beu" milik Pemkab Kuningan hingga rusak. Bukti bahwa spaceboard ini milik Pemkab Kuningan, sepatutnya tidak diganggu apalagi sampai ditimpa untuk tujuan kampanye politik," ucap Guruh.
Atas kejadian ini, Guruh mengatakan, pihaknya telah memasang poster pemberitahuan di semua tiang spaceboard milik pemerintah yang berjumlah 21 titik tersebut agar kejadian ini tidak terulang. Dengan cara ini, dia berharap semua pihak bisa mengetahui tempat-tempat sosialisasi milik pemerintah dan mana milik vendor yang bisa disewa untuk kegiatan komersil, politik dan lainnya.
"Silakan bagi pihak berkepentingan yang ingin berpromosi untuk kebutuhan komersial atau politik bisa menghubungi vendornya masing-masing, " pubgkasnya
(yum/yum)