Halusinasi menjadi awal mula seorang pria di Kabupaten Indramayu, nekat menelan paku. Adalah SH (22), pria yang memakan benda-benda tajam seperti paku dan jarum. Dari tubuhnya, dokter menemukan 70 butir paku bersarang di lambung.
SH kini telah menjalani operasi pengangkatan paku di RSUD Indramayu. Dari hasil pemeriksaan medis, SH divonis mengidap waham kebesaran atau delusion of grandiosty. Dia berhalusinasi merasa kebal hingga memakan paku.
Waham kebesaran adalah istilah bagi orang dengan gangguan kejiwaan (ODGJ) yang berhalusinasi bahwa dirinya merupakan orang penting dan berpengaruh, memiliki kekuatan terpendam dan figur orang kuat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi kalau analisa dokternya tuh itu ada waham kebesaran, merasa dia itu kebal," kata Direktur RSUD Indramayu, Deden Bonni Koswara dihubungi detikJabar, Rabu (25/6/2024).
Menurut Deden, saat berhalusinasi, SH merasa mendapat bisikan dari seorang perempuan. Dari bisikan itulah, SH diminta untuk memakan benda tajam. Latarbelakang orang tua SH yang berasal dari Banten semakin memperkuat halusinasi tersebut.
"Dia itu ada halusinasinya disuruh dari perempuan, perempuan ibu-ibu. 'Udah kamu tuh makan paku gitu kamu kebal kok', gitu jadi bukan belajar ilmu jadi gila, bukan," ujarnya.
"Dia merasa kebal itu karena bapaknya dari Banten gitu," imbuhnya.
Meski begitu, Deden mengungkap halusinasi bisa diakibatkan oleh beberapa hal, salah satunya dari obat yang dikonsumsi. Sebab keluarga SH mengungkap jika SH sempat overdosis obat.
"Gangguan jiwa sendiri namanya skizofrenia itu kan ada namanya waham kebesaran yang kedua dari overdosis obat itu juga bisa menyebabkan halusinasi juga, itu bisa dua-duanya bersamaan atau sendiri-sendiri memacu itu," tutup Deden.
(bba/dir)