2 Jam Proses Pengambilan 70 Paku Berkarat di Perut Pemuda Indramayu

2 Jam Proses Pengambilan 70 Paku Berkarat di Perut Pemuda Indramayu

Sudedi Rasmadi - detikJabar
Selasa, 25 Jun 2024 07:50 WIB
Kondisi pemuda Indramayu setelah menjalani operasi pengangkatan puluhan butir paku
Kondisi pemuda Indramayu setelah menjalani operasi pengangkatan puluhan butir paku (Foto: Sudedi Rasmadi/detikJabar)
Indramayu -

Operasi pengangkatan puluhan paku dari dalam tubuh SH (22) warga Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu berjalan lancar. Setelah sekitar 2 jam dokter berjibaku, sebanyak 70 butir paku akhirnya berhasil diangkat.

Pada Sabtu (22/6/2024) lalu, pemeriksaan terhadap SH menunjukkan adanya benda asing yang bersarang di lambungnya. Dari hasil itu, dokter menyarankan agar pasien segera diberikan tindakan operasi.

"Dari hasil tersebut ditemukan ada Corpus Alienum atau benda asing diduga adalah paku dan kemudian dikonsultasikan ke dokter bedah dalam hal ini dokter Rahmat spesialis bedah," kata Direktur RSUD Indramayu, dokter Deden Bonni Koswara, Selasa (25/6/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, proses operasi untuk mengangkat puluhan paku dari tubuh SH memakan waktu sekira 2 jam, tindakan operasi yang dipimpin dr Rachmat hampir tidak menemui kendala yang berarti.

"Alhamdulillah operasi berjalan lancar selama 2 jam artinya tidak ada kendala berarti dan bisa diatasi," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Sedikitnya ada sekitar 70 paku berukuran variasi akhirnya berhasil diangkat. Paku dari lambung pasien sebagian kondisinya sudah berkarat.

"Dari hasil eksplorasi yang dilakukan itu ada 70 paku yang bersarang di lambungnya," jelas dokter Deden.

Bahkan, kondisi pasien setelah operasi tersebut cukup baik. SH kini masih menjalani perawatan intensif di ruang Manalagi 1 RSUD Indramayu untuk pemulihan pascaoperasi.

"Kondisi pasien juga setelah operasi juga baik," ucapnya.

Sebelumnya diberitakan seorang warga di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat harus menjalani operasi usai diketahui menelan paku secara sengaja. Sebanyak 70 buah paku dan beberapa jarum yang bersarang di tubuh orang dengan gangguan jiwa itu berhasil di angkat.

Pemuda laki-laki berinisial SH (22) warga Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu itu awalnya dibawa keluarganya untuk dilakukan pemeriksaan kejiwaan. Namun, dalam perawatannya, tim medis dari RSUD Indramayu menemukan adanya gejala lain yang dialami pasien.

"Ini adalah pasien orang dengan gangguan jiwa pertama kali dirawat di ruangan Malgova yaitu khusus ODGJ. Kemudian pada saat dokter spesialis kejiwaan kami dokter Tini melakukan anamnesia didapatkan bahwa pasien ini juga pasien ini juga terdapat keluhan. Ada mual, sering sakit perut," kata Direktur RSUD Indramayu, dokter Deden Bonni Koswara ditemui detikJabar, Senin (24/6/2024).

(yum/yum)


Hide Ads