Awal Mula Kebiasaan di Luar Nalar Pemuda Indramayu 'Doyan' Makan Paku

Awal Mula Kebiasaan di Luar Nalar Pemuda Indramayu 'Doyan' Makan Paku

Sudedi Rasmadi - detikJabar
Senin, 24 Jun 2024 14:27 WIB
Dokter menunjukkan hasil rontgen pemuda pemakan paku di INdramayu
Dokter menunjukkan hasil rontgen pemuda pemakan paku di Indramayu (Foto: Sudedi Rasmadi/detikJabar)
Indramayu -

Kejadian tak biasa dialami SH (22). Pemuda asal Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu yang diketahui menelan puluhan butir paku. Kebiasaan itu terjadi setelah SH sempat overdosis obat.

Usai menjalani operasi, SH kini masih berbaring menjalani perawatan di ruang Manalagi 1 RSUD Indramayu. Kondisinya dikabarkan terus membaik setelah puluhan paku berukuran hingga 7 sentimeter bersarang di lambungnya.

Diceritakan Cintya (29) kakak SH, kebiasaan tak biasa yang dilakukan SH baru diketahui selama enam bulan belakangan. Bahkan, beberapa kali keluarga sempat kelimpungan ketika mengatasi keluhan SH usai menelan berbagai benda tajam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Cintya, adiknya tersebut mengalami halusinasi sehingga memakan paku. Hal itu terjadi setelah SH sempat mengalami overdosis lantaran sering mengkonsumsi obat.

"Ya kebanyakan makan obat, tadinya sempat overdosis ya kemungkinan kurang sadarkan diri halusinasi jadi makan paku," kata Cintya saat ditemui di ruang Manalagi 1 RSUD Indramayu, Senin (24/6/2024).

ADVERTISEMENT
Pria pemakan paku saat menjalani perawatan di RSUDPria pemakan paku saat menjalani perawatan di RSUD Foto: Sudedi Rasmadi/detikJabar

Ia mengaku tidak mengetahui persis kebiasaan yang dilakukan adiknya tersebut. Namun saat sedang berada di rumahnya, sang ibu mengetahui anaknya tersebut muntah-muntah.

"Kurang lebih setengah tahun, iya sempat ketahuan sama ibu terus sempat muntah ketahuan sama kakaknya juga. Di rumah, nggak tahu juga alasannya," jelasnya.

Diprediksi kebiasaan memakan benda tajam seperti paku dan jarum sudah dilakoni adiknya sejak setahun lalu. Bahkan, tak jarang keluarga melihat adanya paku di sekitar toilet.

"Kondisi ini sudah lama, setahunan. Apa ya, di WC juga banyak paku sih," ungkapnya.

Tak hanya paku, pemuda yang didiagnosa mengalami gangguan kejiwaan itu pun sering mengkonsumsi jarum benang ataupun jarum pentul.

"Katanya sih jarum benang sama jarum pentul," ucapnya.

Sebelumnya diberitakan seorang warga di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat harus menjalani operasi usai diketahui menelan paku secara sengaja. Sebanyak 70 buah paku dan beberapa jarum yang bersarang di tubuh orang dengan gangguan jiwa itu berhasil di angkat.

Pemuda laki-laki berinisial SH (22) warga Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu itu awalnya dibawa keluarganya untuk dilakukan pemeriksaan kejiwaan. Namun, dalam perawatannya, tim medis dari RSUD Indramayu menemukan adanya gejala lain yang dialami pasien.

"Ini adalah pasien orang dengan gangguan jiwa pertama kali dirawat di ruangan Malgova yaitu khusus ODGJ. Kemudian pada saat dokter spesialis kejiwaan kami dokter Tini melakukan anamnesia didapatkan bahwa pasien ini juga pasien ini juga terdapat keluhan. Ada mual, sering sakit perut," kata Direktur RSUD Indramayu, dokter Deden Bonni Koswara ditemui detikJabar, Senin (24/6/2024).




(dir/dir)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads