Plafon Masjid Agung Sumber Cirebon Ambruk

Plafon Masjid Agung Sumber yang berlokasi di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon ambruk pada jumat (21/6/2024).

Mushofa selaku Ketua DKM Masjid Agung Sumber membenarkan insiden tersebut. Ia mengatakan plafon ambruk itu terjadi di bagian dalam masjid sekitar pukul 17.00 WIB.

"Iya katanya ambruk jam 17.00 tadi," kata Mushofa kepada detikJabar.

Sebelum ambruknya plafon, pihak DKM telah merencanakan untuk memperbaiki. Akan tetapi, rencana tersebut didahului dengan insiden ambruknya atap plafon tersebut.

"Tadinya ada rencana untuk memperbaiki namun lebih dahulu ambruk," ucapnya.

"Dalam rencana kami setelah perbaikan menara Masjid Agung Sumber selesai, selanjutnya untuk bagian dalam bangunan masjid," tegasnya.

Ia menegaskan, rencana perbaikan itu sudah diajukan kepada Pemkab Cirebon untuk tahun anggaran 2025 sebesar Rp38 miliar.

"Kita sudah ajukan sebesar Rp38 miliar, tapi belum mengetahui berapa besaran anggaran yang akan diberikan. Pastinya menyesuaikan dengan skala prioritas yang dianggap urgent," paparnya.

"Kita mengajukan ke dana hibah untuk tahun depan," jelasnya.

Dengan adanya insiden tersebut, dalam waktu dekat pihaknya berjanji akan segera memperbaiki atap plafon yang ambruk.

"Dalam waktu akan kami segera perbaiki dari plafon yang ambruk, saya lagi coba menghubungi tukanya buat beresin plafon," tuturnya.

Beruntung, dalam insiden ini tidak ada korban luka dikarenakan kondisi saat kejadian masjid sedang sepi pengunjung. "Alhamdulillah nggak ada korban, soalnya pas kejadian kondisi dalam masjid sepi," ucapnya.

Ia menduga penyebab ambruknya atap plafon diakibatkan usia, pasalnya sudah sejak lama tidak ada perbaikan atap plafon di Masjid Agung Sumber.

"Kondisi atap plafon masjid sudah berusia puluhan tahun sebelum saya jadi ketua DKM. Sehingga mengalami keropos di bagian kayu penyangga plafon," tutupnya.