.webp)
Pemberangkatan calon haji melalui Embarkasi Haji Kertajati di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat diwarnai aksi pungutan liar atau pungli. Belum lama, viral sebuah kartu parkir berlogo Kemenag mematok tarif hingga Rp 10 ribu.
Tim Satgas Saber Pungli Kabupaten Indramayu merespons cepat aksi viral parkir di luar Embarkasi Kertajati tersebut. Petugas pun memeriksa sejumlah kelompok yang menangani parkir kendaraan pengantar calon haji di sekitar Embarkasi.
"Pas viral itu kami langsung bergerak, kita lakukan kroscek langsung ke lapangan," kata Ketua Saber Pungli Kabupaten Indramayu Kompol Ryan Faisal kepada detikJabar, Selasa (11/6/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam pemeriksaannya, tim UPP Saber Pungli Kabupaten Indramayu mengecek sejumlah kelompok petugas parkir hingga model karcis yang mereka sediakan. Pemeriksaan dilakukan terutama dilakukan bagi petugas parkir di luar area Embarkasi.
Mayoritas, dari masing-masing kelompok petugas parkir itu menggunakan model karcis yang sama.
"Itu di luar semua, kalau di dalam kan tidak boleh. Ada 2 sampai 3 kelompok tapi untuk karcisnya disamakan," ujarnya.
Dari hasil penyelidikan, tim Saber Pungli tidak menemukan bentuk atau model karcis yang serupa dengan karcis viral di media sosial. Karcis yang ditemukan tidak sama mencantumkan logo Kemenag dan tarif sebesar Rp 10 ribu.
Diterangkan, karcis yang digunakan berbentuk kertas potokopian dengan tulisan parkir dan mencantumkan kolom nomor polisi. Serta tiga poin keterangan petugas dari aturan kendaraan harus dikunci, kehilangan atau kerusakan bukan tanggungjawab petugas, dan tulisan lebih dari 6 jam hubungi petugas.
"Iya (masih misteri) karena hasil lidik dari lapangan ditemukan karcis parkirnya seperti tadi," ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, baru ini parkir pengunjung di sekitar Embarkasi Haji Kertajati di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat ramai di media sosial. Tarifnya parkir kendaraan pengantar haji di pinggir jalan mencapai hingga Rp 10 ribu.
Dilihat detikJabar Senin (10/6/2024) sekira pukul 10.00 WIB, video yang diunggah akun @indramayuterkini menunjukkan adanya aktivitas parkir di sepanjang bahu jalan dekat Embarkasi Kertajati Kabupaten Indramayu. Dalam potongan video juga menampilkan sebuah karcis berlogo Kementerian Agama yang tercantum nominal tarif parkir sebesar Rp 10 ribu.
"Kartu Parkir (Kendaraan Bermotor Untg uk Pengunjun) Lingkungan Asrama Haji Indramayu Jawa Barat. Rp.10.000," kata-kata dalam karcis yang viral.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Bidang Akomodasi PPIH Embarkasi Kertajati, Boy S. Munir membantah adanya keterlibatan Kemenag dalam aktivitas parkir di luar area Embarkasi tersebut. Bahkan, pihaknya menepis, pungutan parkir di bahu jalan bukan termasuk manajamen Embarkasi.
"Bukan, kita nggak ada hubungannya," ujar Boy S. Munir dihubungi detikJabar.
"Setelah viral di IG security sudah bilang minta ditindak lanjuti terkait logo Kemenag," ungkapnya.
(mso/mso)
