Senyum Manis Peternak Cirebon Usai Sapi Kurban Laris

Senyum Manis Peternak Cirebon Usai Sapi Kurban Laris

Devteo Mahardika - detikJabar
Kamis, 06 Jun 2024 19:15 WIB
Kondisi sapi di KTTS Padusan Cirebon
Kondisi sapi di KTTS Padusan Cirebon. Foto: Devteo Mahardika/detikJabar
Jakarta -

Ratusan hewan kurban yakni sapi milik Kelompok Tani Ternak Sapi (KTTS) Padusan di Desa Kubang, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon sudah laris terjual jelang Iduladha.

Hal itu diungkapkan oleh salah satu anggota KTTS Padusan, Yuwenda. Ia mengatakan saat ini sapi yang belum terjual masih tersisa 10 ekor, dari total 200 sapi yang ada. "Sekarang tinggal 10 sapi yang belum terjual," ujar Yuwenda, Kamis (6/6/2024).

Dari ratusan sapi yang sudah terjual memiliki harga bervariasi. Ia menjelaskan harga terendah mulai dari Rp 25 juta sampai harga tertinggi Rp 83 juta. Saat ini, harga sapi tertinggi yang masih belum terjual adalah Rp 60 juta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia mengatakan, para pembeli sapi di kelompoknya rerata sudah memesannya sejak jauh-jauh hari. Bahkan, ada beberapa pembeli yang sudah memesan sejak Hari Raya Idulfitri yang lalu. Namun, mayoritas pembeli sudah memesannya pada satu bulan sebelum Iduladha atau pada bulan Mei kemarin.

"Kalau yang mesan sih udah dari lama, jadi mayoritas sapi-sapi di sini udah dipesan sebelumnya. Tapi ramainya sih bulan kemarin," katanya.

ADVERTISEMENT

Meskipun demikian, ia membandingkan dengan tahun kemarin, sapi yang terjual pada Iduladha tahun ini jumlahnya masih jauh lebih rendah. Dalam catatan yang dimilikinya, pada Iduladha sebelumnya, sebanyak 300 sapi ludes terjual di waktu yang nyaris sama.

Hal itu terjadi karena populasi sapi sendiri memang sedikit. Pihaknya pun tidak berani berspekulasi mendatangkan sapi dalam jumlah banyak seperti tahun kemarin, mengingat tahun ini masih ada paparan penyakit mulut dan kuku (PMK).

"Tapi kalau sapi-sapi di sini sih alhamdulillah aman dari PMK. Beberapa hari lalu dari dinas pertanian juga sudah ke sini melakukan pemeriksaan," ucapnya.

Sempat Raih Penghargaan

Sementara itu, Kepala Desa Kubang, Wawan mengatakan, KTTS Padusan di desanya merupakan salah satu kelompok dari tiga kelompok ternak yang ada. Dua kelompok ternak lainnya adalah kelompok ternak ikan dan kambing.

Menurut Wawan, KTTS Padusan merupakan kelompok ternak terbaik nasional dari sisi penggemukan. Kelompok tersebut pernah mendapat penghargaan dari Presiden RI kala itu, yakni Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Pernah dapat penghargaan dari Pak SBY karena penggemukannya dinilai bagus," kata Wawan.

Ia menjelaskan, kelompok ternak tersebut mulanya berdiri sendiri-sendiri. Kemudian, pihak desa memfasilitasi penyatuan para peternak dengan membentuk kelompok ternak.

"Kita fasilitasi untuk kandangnya itu dari tanah bengkok Desa Kubang," paparnya.

Sejak merebaknya PMK pada tahun 2021 lalu, ia menegaskan pasokan sapi untuk KTTS Padusan memang agak berkurang. Hal itu terjadi karena para anggota kelompok merasa ketakutan dengan penyakit tersebut.

"Tapi Desa Kubang sih tidak ada yang terkena PMK," kata Wawan.

Saat ini, pihaknya masih terus memberikan support kepada kelompok tersebut agar semakin solid dan lebih meningkat lagi. Sehingga, dapat memenuhi kebutuhan daging kurban pada setiap hari raya Iduladha.

"Kalau sekarang kita hanya sebatas membina saja," ungkapnya.

(sud/sud)


Hide Ads