Sekelompok berandalan bermotor kembali berulah di Kabupaten Majalengka. Kali ini, mereka melakukan aksi kekerasan secara random.
Aksi brutal kelompok berandalan bermotor itu terjadi pada Jumat (24/5), sekitar pukul 22.30 WIB di kawasan GOR GGM Talaga Manggung Majalengka. Akibatnya, dua warga menjadi korban kekerasan.
Kapolsek Majalengka Kota AKP Iwan Sutari mengatakan, dua warga yang diserang kelompok geng motor itu mengalami luka serius. Bagian tubuh korban mengalami luka memar hingga robek.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Korban pengeroyokan inisal AS dan S mengalami luka-luka serius akibat tindakan kekerasan tersebut. AS mengalami luka sobek di bagian hidung, memar di kepala belakang dan di dada. Sedangkan S mengalami luka memar di belakang telinga, di leher dan luka sobek di bibir bawah," kata Iwan kepada detikJabar, Senin (27/5/2024).
Usai meresahkan warga, sedikitnya empat anggota geng motor diciduk polisi. Empat pelaku inisial EK, GRP, MB, dan PF ini merupakan anggota geng motor GBR.
"(Pelaku) semuanya adalah warga Kabupaten Majalengka," ujar Iwan.
Pelaku diamankan sehari setelah melakukan aksi kekerasan. Sejumlah barang bukti di tempat kejadian perkara (TKP) menjadi petunjuk polisi menciduk para pelaku.
"Setelah kami menerima laporan polisi pada tanggal 26 Mei 2024, alhamdulillah, pada hari Minggu kemarin juga kami telah mengamankan empat pelaku dan kami akan melakukan pengembangan lebih lanjut," ucapnya.
Atas perbuatannya, para pelaku dijerat pasal 170 KUHPidana. Keempat pelaku terancam hukuman penjara paling lama 5 tahun 6 bulan.
(mso/mso)