Mantan Bupati Kuningan Acep Purnama menghembuskan nafas terakhirnya pada Kamis (23/5/2024) siang. Acep meninggal dunia karena sakit saat dirawat di RS Immanuel, Kota Bandung.
"Benar, tadi saya mendapat kabar Pak Acep meninggal dunia di RS Immanuel Bandung sekitar dzuhur," ungkap Sekda Kuningan Dian Rachmat Yanuar kepada detikJabar melalui sambungan telepon.
Dian mengungkap, sebelum meninggal, Acep tengah menjalani perawatan mandiri di rumah pribadinya di Bandung. Namun pada Kamis pagi, kondisi Acep menurun dan langsung dibawa ke RS Immanuel.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya kondisi mantan Bupati Kuningan dua periode (2016-2018 dan 2018-2023) itu semakin memburuk hingga akhirnya meninggal dunia pukul 12.00 WIB.
"Pak Acep sepulang dari RSPAD Gatot Subroto menjalani home care atau perawatan di rumahnya di Bandung. Namun tadi pagi kondisi kesehatannya memburuk sehingga oleh keluarga dibawa ke RS Immanuel, dan akhirnya meninggal dunia pada sekitar dzuhur," jelas Dian.
Selanjutnya, jenazah Acep kemudian langsung dibawa ke kampung halamannya di Kuningan untuk kemudian dimakamkan di TPU BTN Cigugur, Kuningan. Isak tangis pun menyambut kedatangan Acep di rumah duka pada Kamis sore.
Dian menuturkanz setelah dimandikan jenazah Acep disalatkan di Masjid Agung Syiarul Islam. Namun rencana pemakaman Acep tertunda gegara hujan yang mengguyur Kuningan. Jenazah Acep kemudian dimakamkan pada Jumat (24/5/2024) pagi.
Seperti diketahui, kondisi kesehatan Acep Purnama sempat menurun saat dia jatuh pingsan pada Selasa (23/4/2024). Setelah hampir lima hari dirawat di RSUD 45 Kuningan, Acep dirujuk ke RSPAD Gatot Subroto Jakarta.
Hampir dua pekan menjalani perawatan di Jakarta, kondisi kesehatan Acep pun dikabarkan membaik sehingga keluarga memutuskan melanjutkan perawatan di rumah pribadinya di Bandung.
(bba/orb)