Mantan Bupati Kuningan Acep Purnama dikabarkan meninggal dunia Kamis (23/5/2024). Bupati yang menjabat pada periode 2016-2018 dan 2018-2023 itu, menghembuskan nafas terakhirnya di RS Immanuel Bandung sekitar pukul 12.00 WIB.
Kabar duka tersebut juga sampai pada Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin. Dalam keterangan tertulisnya, ia mengucapkan bela sungkawa atas kepergian Acep.
"Pertama-tama saya atas nama Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyampaikan duka cita yang mendalam atas berpulangnya Bapak Acep Purnama, mantan Bupati Kuningan periode serta 2018-2023," ucap Bey, Jumat (24/5/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Iringan doa pun Bey sampaikan dalam ucapan bela sungkawanya. Ia menilai selama Acep menjabat, telah berperan maksimal dalam pembangunan dan kemajuan Kabupaten Kuningan.
"Kita kehilangan salah seorang tokoh yang semasa hidupnya memberikan dedikasi penuh untuk pembangunan dan kemajuan di bidang kemandirian desa, infrastruktur, pariwisata, hingga pendidikan Kabupaten Kuningan," tambahnya.
Bey pun berpesan, agar dinas setempat mampu melanjutkan pekerjaan yang telah diupayakan oleh mendiang Acep Purnama. Tak lupa, Bey mendoakan agar keluarga Acep diberikan ketabahan.
"Semoga semangat yang sama mendorong seluruh pihak untuk terus membangun dan memberikan kemajuan dan kesejahteraan bagi masyarakat Kuningan. Kepada keluarga almarhum yang ditinggalkan semoga diberikan kesabaran dan kekuatan atas kepergian almarhum ini. Aamiin," doanya.
Sebelumnya diberitakan, Acep Purnama mengalami sakit mendadak pada Selasa (23/4/2024) hingga dilarikan ke RSUD '45 Kuningan. Setelah hampir lima hari menjalani perawatan, Acep dirujuk pengobatannya ke RSPAD Gatot Subroto di Jakarta.
Hampir dua pekan menjalani perawatan di Jakarta, kondisi kesehatan Acep pun dikabarkan membaik sehingga keluarga memutuskan melanjutkan perawatan di rumah pribadinya di Bandung. Namun pada Kamis (23/5) siang takdir berkata lain.
Acep dikabarkan meninggal dunia di usia 64 tahun, saat menjalani perawatan di RS Immanuel Bandung, karena sakit. Acep wafat dengan meninggalkan seorang istri bernama Ika Siti Rahmatika, lima orang anak dan empat orang cucu.
(aau/orb)