Harap Cemas Ketua Kadin Ikut Penjaringan Pilbup Majalengka di Gerindra

Harap Cemas Ketua Kadin Ikut Penjaringan Pilbup Majalengka di Gerindra

Erick Disy Darmawan - detikJabar
Minggu, 19 Mei 2024 15:30 WIB
Pendaftaran bakal calon Bupati dan Wakil Bupati di Partai Gerindra Majalengka
Pendaftaran bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Majalengka di Partai Gerindra. Foto: Erick Disy Darmawan/detikJabar
Jakarta -

DPD Partai Gerindra Majalengka membuka penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati. Di menit injury time penjaringan, Ketua Kadin Majalengka Dena Muhamad Ramdhan baru menyerahkan berkas pencalonan Pilkada 2024 di Sekretariat DPC Partai Gerindra Majalengka.

Meski menyerahkan berkas di menit-menit akhir, Dena mengaku sangat serius ingin mengikuti Pilkada Majalengka. Dena mendaftarkan diri ke Partai Gerindra untuk membidik bacawabup.

"Saya mengukur diri saya sendiri, di sini mendaftarkan diri untuk menjadi M2 (Wakil Bupati Majalengk)," kata Dena kepada detikJabar, Minggu (19/5/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Disinggung apakah dirinya akan mendaftarkan diri ke Partai Politik (Parpol) lain juga, Dena mengaku tidak akan mengikuti penjaringan di partai lain. Terlepas dirinya akan diberikan rekomendasi atau tidak oleh partai, dia akan tetap istiqamah membesarkan Partai Gerindra.

"Walaupun dapat rekom atau tidak, saya akan tetap istiqamah untuk membesarkan Partai Gerindra karena melihat sosok Pak Prabowo-nya itu. Bagi saya Pak Prabowo adalah negarawan yang luar biasa, karena Pak Prabowo itu merangkul semua yang dukung atau tidak, bahkan yang menghina juga dirangkul untuk kepentingan bangsa Indonesia," ujar dia.

ADVERTISEMENT

"Oleh karena itu sifat negarawan Pak Prabowo saya contoh dan ambil untuk diimplementasikan di Majalengka, sehingga saya teri nspirasi Pak Prabowo yang sosoknya sangat inspiratif sekali," sambungnya.

Seperti yang diketahui, Dena juga merupakan murid politiknya politikus nasional Maruarar Sirait atau Ara. Pada saat Ara mengundurkan diri dari PDIP, Dena juga mengikuti jejak Ara. Dia mundur dari jabatannya sebagai Bendahara DPC TMP Majalengka yang merupakan dari organisasi sayap partai PDIP.

Tak hanya itu, Ara yang kini bergabung dengan Partai Gerindra diikuti oleh Dena. Meski begitu, Dena mengikuti penjaringan bacalon di Partai Gerindra ini bukan semata-mata mengikuti jejak 'gurunya'. Niatnya itu, kata dia, murni atas kehendak pribadi.

"Bang Ara itu guru politik saya, dan saya punya prinsip berpolitik. Nggak ada arahan (dari Ara), ini asli inisiatif saya," ucapnya.

Sementara itu, niat Dena mengikuti Pilkada Majalengka tentunya ingin membawa kabupaten berjuluk 'Kota Angin' ini kearah yang lebih baik. Oleh karena itu, dia membawa sejumlah program untuk di Pilkada nanti.

"Program saya satu religius, pendidikan, ekonomi, olahraga itu yang akan dikedepankan untuk menjadi visi misi saya," ujarnya.

Selain Dena, Mantan Kepala Kemenag Majalengka Yayat Hidayat juga daftar ke Partai Gerindra di menit akhir. Meski begitu, sebelum ke Gerindra, Yayat sudah mendaftarkan diri penjaringan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Majalengka di Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

"Sudah daftar di 2 partai. PKB dengan Gerindra," kata Yayat.

Dalam meramaikan Pilkada Majalengka, Yayat mengaku sudah mempunyai visi dan misi. Adapun fokus utama yang akan diperhatikan Yayat dalam memimpin Majalengka adalah peningkatan SDM dan akhlak.

Dua indikator itu dinilai penting untuk tantangan Majalengka kedepan. Pasalnya, kata Yayat, pembangunan Majalengka yang kini sudah sangat pesat harus diimbangi dengan SDM dan akhlak yang baik.

"(Visi dan misi) Majalengka agamis dan metropolis. Pembangunan harus seimbang, antara physical building dengan spiritual building. SDM yang harus disiapkan, tidak hanya yang memiliki kemampuan soft kompetensi dan hard kompetensi, tapi juga spiritual kompetensi. Tentu, peran penting dan strategis pemerintah dan lembaga-lembaga pendidikan ini sangat diperhitungkan," jelas dia.

Di sisi lain, hingga menit-menit akhir proses penjaringan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati, sedikitnya sudah ada 10 tokoh yang mendaftar ke Partai Gerindra. Latarbelakang tokoh tersebut beragam, dari pengusaha hingga generasi milenial daftar di partai berlambang kepala Garuda itu.

"Sampai saat ini ada 10 berkas dari 10 orang pendaftar dengan background macam-macam sudah masuk ke kami. Ada pensiunan, pengusaha, kader gerindra, dan lainnya," kata Ketua DPD Partai Gerindra Majalengka Jefry Romdonny.

Dari kesepuluh pendaftar, Gerindra melihat keseriusan para tokoh tersebut dalam meramaikan pesta demokrasi di 'Kota Angin'. Tak hanya itu, hasil survei juga menjadi pertimbangan mereka untuk menurunkan rekomendasi.

"Kami melihat dari sisi keinginannya, nanti dari partai akan liat hasil survei karena siapapun yang diusung harus menang," ucap Jefry.

(sud/sud)


Hide Ads