Heboh Pemuda di Indramayu Dikeroyok gegara Tak Beri Rokok

Heboh Pemuda di Indramayu Dikeroyok gegara Tak Beri Rokok

Sudedi Rasmadi - detikJabar
Jumat, 17 Mei 2024 11:52 WIB
Ilustrasi pengeroyokan sejoli usai nobar
Ilustrasi Pengeroyokan (Foto: Dok.Detikcom)
Indramayu -

Pemuda di Pantai Tiris, Kabupaten Indramayu dikeroyok belasan orang tak dikenal (OTK). Pemuda tersebut dikeroyok saat sedang kemping di pinggir pantai.

Informasi diterima detikJabar, pengeroyokan terjadi pada Rabu (17/4) sekira pukul 02.00 WIB dinihari. Sebelum pengeroyokan terjadi, belasan OTK sempat memalak para pemuda tersebut. Kasus ini pun sempat viral di media sosial.

"Iya ada (kasus penganiayaan)," kata Kasat Reskrim Polres Indramayu, AKP Hillal Adi Imawan dihubungi detikJabar, Jumat (17/5/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diterangkan Adi, korban inisial MAW (25) warga Pabean Udik, Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu dan 4 teman lainnya ketika itu sedang kemping di pantai. Namun, datang sekelompok orang tak dikenal menghampiri korban sambil meminta rokok.

Korban tidak memenuhi permintaan OTK tersebut lantaran ia tidak merokok. Korban pun sempat mengarahkan OTK itu untuk meminta rokok ke temannya yang ada di tenda lainnya.

ADVERTISEMENT

"Karena dari pihak pelapor dan teman-temannya tidak ada yang merokok sehingga disarankan untuk meminta rokok di tenda sebelah," jelas Adi.

Tidak mendapat rokok, lantas tidak mengurung niat onar OTK bersweater itu. Terduga pelaku justru kembali memalak uang korban. Saat itu korban menjawab tidak punya.

Melihat ketegangan itu, salah seorang pemilik warung di lokasi wisata pantai Tiris mencoba melerai keduanya. Belum juga selesai, tiba-tiba segerombolan teman pelaku datang dan memprovokasi.

"Tidak berapa lama kemudian datang teman-teman dari pelaku dan langsung mengatakan gebugi bae gebugi bae wis (pukulin saja, pukulan saja sudah)," ucapnya.

Aksi penganiyaan pun terjadi. Korban MAW dikabarkan sempat dipukuli dengan menggunakan kayu bambu hingga mengalami luka pada bagian punggung. Bahkan, jari kiri kelingking korban mengalami patah tulang.

"Selanjutnya pelapor bersama dengan temannya langsung dikeroyok dan dianiaya hingga mengakibatkan luka memar pada bagian punggung dan luka patah tulang pada bagian jari kiri kelingking," ujarnya.

Dari hasil sejumlah keterangan, sekelompok orang tak dikenal berjumlah 8 orang. Hingga saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan.

"Saat ini masih melakukan penyelidikan terhadap para pelaku tersebut," pungkas Adi.

(dir/dir)


Hide Ads