Ini Penyebab Lampu Merah Perempatan Abok Ngaco, Kecoh Pengendara

Kabupaten Majalengka

Ini Penyebab Lampu Merah Perempatan Abok Ngaco, Kecoh Pengendara

Erick Disy Darmawan - detikJabar
Jumat, 17 Mei 2024 10:30 WIB
traffic light ngaco di Majalengka
traffic light ngaco di Majalengka (Foto: Erick Disy Darmawan/detikJabar)
Majalengka -

Banyak pengendara terkecoh karena traffic light atau lampu lalu lintas di Perempatan Abok, Jalan KH Abdul Halim, Kabupaten Majalengka, error. Terkecohnya pengendara itu karena lampu kuning setelah merah tidak langsung ke hijau, namun kembali lagi ke merah.

Errornya alat pengatur lalu lintas ini kurang lebih sekitar 3-4 bulan. Kadishub Majalengka Edy Noor mengungkap kerusakan lampu lalu lintas yang berada di samping SMPN 1 Majalengka itu.

"Kerusakan (traffic light perempatan abok) pada modul timernya," kata Edy kepada detikJabar, Jumat (17/5/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Disinggung alasannya belum sempat memperbaiki, Edy menjelaskan, komponen yang rusak pada lampu lalu lintas tersebut harus dibeli secara indent. Oleh karena itu, pihaknya hanya bisa memperbaiki semampunya.

"Unit yang rusak dipesankan tapi harus indent. Untuk sementara masih dipake unit yang rusak, dengan perbaikan semampu teknisi Dishub," ujar dia.

ADVERTISEMENT

Edy memohon maaf kepada pengguna jalan atas ketidak nyamanannya. Dengan demikian, Edy mengimbau agar pengguna jalan tetap waspada saat melintasi lampu lalu lintas tersebut.

"Kami disampaikan permohonan maaf atas ketidak nyamanannya," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, lampu lalu lintas di perempatan abok itu sempat dikeluhkan pengendara. Pasalnya banyak pengendara yang tertipu dengan lampu lalu lintas tersebut.

"Iya, pas awal-awal mah ketipu, kirain mau pindah ke hijau ternyata balik lagi ke merah," kata salah seorang pengendara Firman Prasetya, Kamis (16/5).

Menurut Firman, lampu lalu lintas tersebut mulai berfungsi ngawur sekitar beberapa bulan lalu. Dia berharap lampu lalu lintas tersebut segera diperbaiki.

"Udah lama, ada sekitar 3 sampai 4 bulan mah. Ya mudah-mudahan segera diperbaiki, kasihan yang belum tahu mah berisiko kecelakaan juga," ujar dia.

Diceritakan Firman, karena labilnya lampu lalu lintas itu dirinya juga sempat adu mulut dengan pengendara lain, lantaran ia merasa benar. Namun justru ia menjadi malu sendiri setelah melihat pengendara lain masih berhenti menunggu lampu hijau.

"Pas belum tahu kebetulan saya lagi buru-buru, lihat udah lampu kuning beberapa detik kemudian langsung tancap gas. Eh pengendara dari arah rumah sakit yang mau nyebrang ke arah stadion warung jambu masih masuk, saya marahin lah karena saya pikir dia yang terobos lampu merah. Pas lihat ke belakang ternyata pengendara lain masih pada berhenti jadi malu sendiri, akhirnya minta maaf sama pengendara itu," ucapnya.

Tak hanya Firman, hal serupa juga dirasakan Rian Suprianto. Pengendara tersebut hampir bertabrakan karena lampu lalu lintas tersebut.

"Sebelum tahu error mah saya hampir kecelakaan sama pengendara lain, untungnya masih ketahan. Ya gitu mikirnya kirain udah mau hijau ternyata masih merah," ujar Rian.

"Iya bagusnya diperbaiki karena yang jarang lewat sini mah udah pasti kena prank sama lampunya," sambungnya.




(dir/dir)


Hide Ads