Kabupaten Majalengka mempunyai julukan bak negri Avatar Ang. 'Kota Angin' adalah salah satu julukan daerah yang terletak di sisi timur Provinsi Jawa Barat itu.
Meski dijuluki Kota Angin, namun akhir-akhir ini hawa panas tengah melanda Majalengka. Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), cuaca panas ini dipicu oleh faktor peralihan musim.
"Iya memang karena kita sedang memasuki musim kemarau dimana karakteristiknya pada siang hari kondisi cuaca panas terik, dan potensi hujan pada sore dan malam hari," kata Prakirawan Cuaca BMKG Stasiun Meteorologi (Stamet) Kertajati Dyan Anggraeni, Selasa (14/5/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Puncak cuaca panas di Majalengka diperkirakan akan terjadi pada Agustus hingga September tahun ini. Adapun rata-rata suhu udara di Majalengka mencapai 34-36 derajat celcius.
"Untuk suhu maksimum diperkirakan sekitar 34 sampai dengan 36 derajat celcius. Masih akan berpotensi suhu tinggi hingga Agustus sampai dengan September," ujar dia.
Panasnya suhu udara ini membuat Majalengka sempat menempati peringkat ke-4 daerah terpanas di Indonesia. Hal itu terjadi pada 7 Mei 2024.
"Untuk terpanas dalam bulan ini belum masuk 3 besar, kemarin itu tanggal 7 (Mei 2024) peringkat 4 (terpanas di Indonesia)," ucap Dyan.
Disampaikan Dyan, suhu udara di Majalengka sejatinya masih normal. Meski demikian, masyarakat diimbau selalu menjaga kesehatan dan mencukupi kebutuhan cairan untuk tubuhnya.
"Sebenernya untuk wilayah Indonesia masih normal saja pada bulan-bulan ini sampai Agustus dan September. Tapi memang suhu di Indonesia termasuk wilayah Ciayumajakuning cukup tinggi," jelas dia.
(mso/mso)