Duh! Eceng Gondok Bikin Kumuh Waduk Darma Kuningan

Duh! Eceng Gondok Bikin Kumuh Waduk Darma Kuningan

Mohamad Taufik - detikJabar
Senin, 29 Apr 2024 18:28 WIB
Eceng gondok di Waduk Darma Kuningan.
Eceng gondok di Waduk Darma Kuningan .Foto: Mohamad Taufik/detikJabar
Kuningan -

Perairan objek wisata Waduk Darma, Kabupaten Kuningan, kini banyak ditumbuhi eceng gondok yang menghampar memenuhi pinggir bendungan. Kondisi ini pun praktis membuat tampilan objek wisata Waduk Darma terlihat kotor dan kumuh.

Salah seorang pengunjung asal Cikijing, Nana mengaku risih dengan hadirnya eceng gondok di perairan Waduk Darma tersebut. Pasalnya, pada kunjungan kali ini keluarganya tak bisa bermain air karena bibir waduk yang tertutup eceng gondok.

"Biasanya kalau ke Waduk Darma anak-anak bisa main air, tapi sekarang tidak bisa karena banyak eceng gondok. Kalaupun memaksa, saya khawatir nanti malah gatal-gatal," ujar Nana, Senin (29/4/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kehadiran eceng gondok di Waduk Darma juga dikeluhkan para pengelola wahana perahu wisata. Tak jarang baling-baling perahu mereka tersangkut eceng gondok atau sampah yang menyertai tumbuhan air tersebut.

"Tidak hanya tanaman eceng gondok yang nyangkut di baling-baling. Kadang diantara eceng gondok itu ada bambu, sampah plastik hingga kain yang membuat baling-baling macet," ungkap Rizki yang juga Ketua Paguyuban Perahu Wisata Waduk Darma.

ADVERTISEMENT

Rizki mengatakan kehadiran eceng gondok di perairan Waduk Darma mulai terjadi sejak bulan puasa kemarin. Dengan cepat, lanjut Rizki, eceng gondok tumbuh subur hingga menimbulkan hamparan memenuhi bibir waduk.

"Kami sudah berusaha menyingkirkan eceng gondok tersebut dengan cara digeser menggunakan tambang, sampai dibabat menggunakan mesin potong rumput sudah dilakukan. Tapi eceng gondok balik lagi terbawa angin, yang dipotong pun kini sudah tumbuh subur lagi," keluh Rizki.

Kalaupun harus diangkut ke darat, Rizki mengaku tak sanggup jika dilakukan sendiri. Selain berat, Rizki tak tahu harus membuangnya ke mana.

"Untuk membersihkan eceng gondok ini harus melibatkan banyak orang. Kalau sendirian mah tidak akan sanggup. Sekarang saja kalau kita bersihkan di sini, besok sudah penuh lagi karena terbawa angin," ujarnya.

Sementara itu Sopyan selaku pengelola objek wisata Waduk Darma mengakui keberadaan eceng gondok ini merupakan fenomena tahunan setiap musim hujan tiba. Diakui, pihaknya kesulitan mengatasi eceng gondok ini karena pertumbuhannya sangat cepat dan sulit dikendalikan.

"Untuk mengatasi masalah eceng gondok ini tidak bisa dilakukan sendiri oleh pengelola, namun butuh partisipasi banyak pihak. Seperti yang pernah dilakukan tahun-tahun sebelumnya, kita pernah melakukan pembersihan eceng gondok ini melibatkan BPBD dan instansi lainnya," ungkap Sopyan.

Apalagi, kata Sopyan, keberadaan Waduk Darma juga dirasakan manfaatnya oleh banyak pihak. Seperti untuk pengairan irigasi, PDAM dan juga wisata sepanjang aliran Sungai Cimanuk Cisanggarung.

"Kami berharap ada partisipasi dari pihak BBWS Cimanuk Cisanggarung dan juga pihak-pihak yang mendapat manfaat dari Waduk Darma ini untuk bergotong royong membersihkan eceng gondok," harap Sopyan.

(sud/sud)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads