Angin Segar Bagi Warga Majalengka yang Rindu Kehadiran Bioskop

Angin Segar Bagi Warga Majalengka yang Rindu Kehadiran Bioskop

Erick Disy Darmawan - detikJabar
Senin, 29 Apr 2024 13:30 WIB
Potret alun-alun Majalengka yang sepi gegara pandemi
Suasana alun-alun Majalengka (Foto: Bima Bagaskara)
Majalengka -

Harapan warga hadirnya bioskop di Kabupaten Majalengka tampak akan segera terwujud. Investor kini sudah melirik Majalengka untuk membangun bioskop.

Perbincangan pemerintah daerah dengan investor sudah terjalin. Investor juga sudah mengajukan proposal untuk gambaran bioskop di Majalengka.

"Sudah (ada komunikasi dan mengajukan proposal). Investor tertarik ke Majalengka karena melihat kebutuhan warga juga. Gambarnya itu, konsep mereka ada bioskop terus ada tempat bilyard," kata Pj Bupati Majalengka Dedi Supandi saat diwawancarai detikJabar belum lama ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dedi menyampaikan, pihak investor sudah membidik dua lokasi untuk dijadikan tempat bioskop. Lahan bekas pasar yang berada di Jalan KH Abdul Halim, Kelurahan Majalengka Wetan dan gedung Graha Sindangkasih adalah lokasi yang dibidik investor.

Namun diantara dua lokasi tersebut, investor lebih memilih condong memilih gedung Graha Sindangkasih. Pasalnya, pihak investor tak perlu membangun gedung lagi dari awal.

ADVERTISEMENT

"Diantara beberapa tempat, terutama yang berkaitan dengan pemerintah daerah dari mulai pasar lawas, itu pasti lama karena harus membangun. Terus ada beberapa lokasi yang justru mereka tertarik itu di Graha Sindangkasih," ujar dia

Tak hanya sekedar wacana pembangunan, investor juga sudah menyodorkan tawaran biaya sewa gedung. Nilainya sewanya pun jauh lebih besar dibanding pemasukan gedung saat ini.

"Mereka dan pola ke pemerintah daerahnya sewa. Bahkan nilai sewanya pun mereka sudah berhitung," ucap Dedi.

"Kita hitung aspek profit bagi sebuah pendapatan asli daerah (PAD) itu jauh. Hari ini kita dapat pemasukan dari situ sewa Graha Sindangkasih ini untuk PAD nya setahun Rp5 juta. Tapi kalau disewakan dengan itu, itu bisa ratusan juta. Terus perawatan juga dari mereka," sambungnya.

Meski investor sudah tertarik dengan gedung Graha Sindangkasih. Pemkab Majalengka belum mengiyakannya. Hal itu karena ada beberapa faktor yang harus dipertimbangkan.

"Hanya saya dari pemerintah daerah sendiri belum melontarkan itu kepada instansi terkait ataupun kepada DPRD karena kita masih ingin mencari solusi, ya investor kalau mau bikin bioskop silahkan, tapi kondisinya mereka (membangun) sendiri di lahan swasta gitu," jelas Dedi.

"Sebetulnya (proses izin) nggak panjang, cuma khawatir nanti masyarakat memunculkan kisah bahwa kenapa sih dibuat seperti itu, sementara (Graha Sindangkasih) itu mengandung historis," ujar dia menambahkan.

Selain dari pihak investor, Pemkab Majalengka juga mempunyai rencana untuk mengobati rasa rindu warga Majalengka. Pemerintah mempunyai rencana akan membuat Drive Thru Cinema.

Driven Thru Cinema merupakan konsep nonton film di tempat terbuka. Adapun lokasi untuk wacana ini juga akan dicanangkan di lahan bekas pasar yang berada di Jalan KH Abdul Halim, Kelurahan Majalengka Wetan.

"Konsep lain kalau ingin cepat dibangun oleh pemerintah daerah paling dengan pola Drive Thru Cinema. Drive Thru Cinema itu ada layar besar di pasar lawas terus ada orang nonton di tempat terbuka. Itu sudah ada konsepnya," ujar dia.

Namun kapan rencana itu akan dilaksanakan, Dedi belum memberikan keterangannya. Meski begitu, kabar tersebut menjadi angin segar bagi warga Majalengka yang selama ini berharap ada bioskop di daerahnya.




(dir/dir)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads