Anggur Brazil tak hanya tumbuh di negara berjuluk Negeri Samba. Buah ini juga tumbuh dengan baik di Indonesia, seperti di Kebun Anggur Brazil, Desa Teja, Kecamatan Rajagaluh, Kabupaten Majalengka.
Buah yang memiliki nama latin Plinia cauliflora itu, tumbuh dengan unik. Jika pada umumnya buah anggur tumbuh di ranting, namun Anggur Brazil justru tumbuh di batang pohonnya.
"Biasanya anggur itu merambat, ini keluar dari batang pohonnya," kata pemilik Kebun Anggur Brazil Majalengka Deden Purbaya saat diwawancarai belum lama ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Buah Anggur Brazil juga terbilang cepat matang. Dari awal pembungaan, hanya membutuhkan 25 hari sampai matang.
"Jadi dari keluar bunga sampai matang 25 hari," ujar dia.
Selain rasanya yang unik, rasa buah Anggur Brazil juga unik. Rasanya seperti nano-nano, mulai asam hingga manis bisa dirasakan dari daging buah Anggur Brazil tersebut. Sebanyak 7 rasa yang didapat dari anggur ini.
"Rasanya juga unik ada 7 rasa. Rasa jambu biji, manggis, leci, srikaya, sirsak sampai rasa Anggur Brazil," ucap dia.
Di Kebun Anggur Brazil milik Deden, buah tersebut dijual dengan harga Rp200 per kilogram. Namun bagi pengunjung yang ingin bermain ke tempat ini tidak dipungut biaya. Tak hanya itu, pengunjung juga bisa mencicipi langsung buah Anggur Brazil dari pohonnya.
Baca juga: Tebak Berapa Harga Stroberi Ini? |
"Ya, jadi pengunjung di sini rata-rata yang diinginkan itu metiknya itu. Jadi metik (buah Anggur Brazil) sambil di video, buahnya dibawa pulang. Ada juga kalau pesannya banyak itu kita bantu kita petikin," jelas dia.
"Kalau misalkan kita jual buahnya, Rp200 ribu per kilogram. Tapi semisal berkunjung ke sini saja, kemudian main keliling-keliling, nyobain buahnya ya gratis," ucap dia menambahkan.
(dir/dir)