Manajemen Rumah Sakit Pelabuhan Cirebon membeberkan kondisi korban dari insiden tewasnya tiga ABK di KM Aji Citra Samodra pada Selasa (23/4) kemarin.
Direktur Rumah Sakit Pelabuhan Cirebon, dr Nurjaty membenarkan sebelumnya menerima sejumlah para korban baik meninggal dunia maupun kritis dari Pelabuhan Kejawanan Cirebon.
"Kemarin kita menerima korban atas nama Asep Syaefullah dan Dayono pada pukul 11.25," ungkapnya, Rabu (24/4/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengaku saat pertama kali menerima kedua korban itu sudah dalam kondisi tidak sadarkan diri dan saat dilakukan pemeriksaan kondisinya sudah dipastikan meninggal dunia.
"Kondisinya sudah wafat, itu juga dipastiakn setelah dilakukan pemeriksaan kepada kedua korban kalau nadinya sudah tidak berdenyut," ucapnya.
Lebih rinci, ia menjelaskan saat pertama kali menerima kedua korban secara fisik, keduanya sudah dipenuhi dengan cairan yang kemungkinan besar solar.
"Dari informasi yang kami terima kalau korban ini ditemukan di palka kapal saat membersihkan tempat penyimpanan solar," terangnya.
"Kedua korban meninggal sudah dijemput pihak keluarga tidak lama setelah di bawa kesini," paparnya.
Ia juga memastikan, tidak menemukan Alat Pelindung Diri (APD) maupun sejenisnya yang digunakan saat pertama kali seluruh korban datang ke rumah sakit.
"Saat datang ke rumah sakit seluruh korban tidak menggunakan APD. Seluruh bagian badan korban juga sudah dipenuhi solar sehingga menimbulkan bau menyengat," paparnya.
Sementara itu, dr Restu selaku dokter penanggungjawab pasien selamat atas nama Adil Susanto (39) mengungkapkan saat ini korban sedang mendapatkan perawatan di ruangan ICU dengan kondisi sudah membaik.
"Sekarang korban yang sempat kritis atas nama Adil Susanto kondisinya sudah mulai membaik," terangnya.
Saat awal datang ke rumah sakit, ia menyampaikan kondisi korban selamat ini sudah tidak sadarkan diri.
"Saat datang kondisi pasien tidak sadarkan diri dengan nafas yang tidak baik dan suplai oksigen di bagian darah sangat rendah," jelasnya.
Melihat kondisi itu, ia menduga korban keracunan solar karena melakukan kontak dengan jumlah solar yang banyak yang tumpah di bagian palka kapal. Sehingga solar tertelan dan terhirup sehingga mengganggu paru-paru.
"Saat ini kondisi pasien sudah stabil saat ini kondisi pasien sedang di observasi," ungkapnya.
Setelah sadarkan diri, pasien tersebut sempat sangat gelisah karena trauma sehingga saat ini sedang dilakukan perawatan di ruangan khusus secara intensif.
"Meskipun sudah stabil kondisinya tapi kami minta pasien untuk tetap mendapatkan perawatan di ruangan khusus," ucapnya.
Diketahui dalam insiden ini merenggut nyawa 3 orang ABK dan 1 orang lainnya kritis saat membersihkan palka dibagian buritan kapal KM Aji Citra Samodra.
Berikut nama-nama korban :
- Dayono alias Sem (korban meninggal dunia) berusia 40 tahun beralamat di Kampung Samadikun Kelurahan Kebon baru, Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon.
- Asep Syaefillah (korban meninggal dunia) berusia 45 tahun beralamatkan RT/RW 04/06 Desa Balad, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon.
- Adil Susanto, (korban selamat) berusia 39 tahun beralamatkan RT/RW 04/06 Desa Balad, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon.
- Hamlan (korban meninggal dunia) berusia 40 tahun, berlamatkan Desa Sekoci, Kecamatan Besitang, Kabupaten Langkat Sumatera Utara.
(yum/yum)