.webp)
Pemerintah Kabupaten Kuningan menyikapi tingginya kasus demam berdarah Dengue (DBD) dengan melaksanakan fogging serentak di 32 kecamatan, Jumat (19/4/2024). Saat ini, DBD di Kuningan mencapai 677 kasus dan enam pasien meninggal dunia.
Pj Bupati Kuningan R Iip Hidajat menandai giat fogging serentak tersebut di Desa Pajawan Kidul, Kecamatan Lebakwangi. Tampak dua petugas berseragam merah lengkap dengan alat fogging, melakukan pengasapan setiap gorong-gorong, halaman rumah, kebun, lingkungan sekolah hingga tempat ibadah.
"Kasus DBD di Kabupaten Kuningan hingga bulan April ini sudah mencapai 677 orang dengan enam di antaranya meninggal dunia. Ini terbilang tinggi, bahkan melebihi kasus DBD tahun lalu yang berada di kisaran angka 500 lebih kasus. Oleh karena itu, dalam upaya pengentasannya hari ini saya instruksikan kepada seluruh Puskesmas di Kabupaten Kuningan until melakukan fogging serentak di 32 kecamatan. Mudah-mudahan cara ini bisa menuntaskan kasus DBD di Kabupaten Kuningan, " papar Iip kepada awak media.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun demikian, Iip menambahkan, kegiatan fogging ini bukan solusi akhir dalam mengatasi penyebaran penyakit yang disebabkan nyamuk Aedes aegypti tersebut. Melainkan dibutuhkan kesadaran masyarakat melaksanakan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) serta menjaga lingkungan mencegah genangan air yang sangat disukai nyamuk untuk bersarang dan berkembangbiak.
"Seperti yang tadi pagi kami lakukan, yaitu melaksanakan kegiatan bersih-bersih sungai dalam acara rutin Jumat Bersih alias Jumsih. Diharapkan ini juga dilakukan oleh masyarakat dengan melakukan bersih-bersih lingkungan serta menerapkan program 3M+ yaitu Menguras, Menutup dan Mendaur ulang plus melakukan pencegahan seperti menabur serbuk ABT di tempat penampungan air, menanam tanaman anti nyamuk seperti bunga lavender hingga memelihara ikan pemangsa jentik seperti cupang dan lainnya, " Papar Iip diamini Kepala Dinas Kesehatan Susi Lusianti.
Terkait daerah dengan kasus DBD terbanyak, Iip mengatakan, tidak ada yang masuk daerah dominan karena hampir semua kecamatan di Kabupaten Kuningan ditemukan kasus. Oleh katena itu, Iip mengatakan, kegiatan fogging ini dilakukan secara serentak dengan harapan bisa menyelesaikan kasus DBD di Kabupaten Kuningan hingga tuntas.
"Harapan kami dengan kegiatan fogging serentak ini bisa menyelesaikan kasus DBD di Kuningan dan tidak semakin meningkat apalagi sampai KLB. Sambil kita terus mengajak masyarakat untuk tetap melaksanakan PHBS serta menerapkan 3M+ agar kita semua bisa terbebas dari DBD, " tuturnya.
(sud/sud)
