.webp)
Sebanyak 107.557 wisatawan menginjakkan kaki ke objek wisata (Obwis) Majalengka selama libur lebaran 2024. Jumlah kunjungan itu dihitung dari hari pertama lebaran hingga H+4 lebaran.
Pj Bupati Majalengka mengaku kunjungan wisata selama libur lebaran mengalami naik turun. Namun jika dibandingkan dengan tahun kemarin, jumlah kunjungan wisata meningkat drastis.
"Ada naik turun, ada yang nambah (per harinya). Tapi nggak parah turunnya, kalau kenaikan cukup signifikan," kata Dedi kepada detikJabar, Selasa (16/4/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dedi berujar, peningkatan jumlah kunjungan meningkat cukup signifikan dibanding tahun sebelumnya. Bahkan pada H+4 lebaran, jumlah kunjungan wisata diklaim naik hingga 300 persen
"Dibandingkan tahun kemarin di hari yang sama (H+4) dengan tahun ini, kita kenaikannya itu 300 persen," ujar Dedi.
Kenaikan jumlah kunjungan wisatawan itu tak lepas dari peran media yang gencar mempromosikan potensi alam di Majalengka. Dengan demikian, Dedi mengapresiasinya.
"Saya ucapkan terimakasih kepada teman-teman media dan teman-teman medsos yang sudah membantu promosikan objek-objek wisata di Majalengka. Upaya itu sangat berdampak," ucap Dedi.
Adapun tempat wisata terfavorit bagi pelancong pada tahun ini adalah Situ Cipanten. Hal itu terlihat dari ramainya jumlah kunjungan wisatawan selama libur lebaran 2024.
"Yang favorit itu Cipanten. Kenapa jadi favorit, ada air, fasilitas, nggak terlalu jauh, terus akses juga mudah," katanya.
Disamping ramainya jumlah kunjungan secara keseluruhan, namun obwis Terasering Panyaweuyan, Majalengka, malah loyo selama libur lebaran tahun ini. Hampir 40 persen jumlah kunjungan ke tempat tersebut merosot secara drastis.
"Kunjungan tahun ini kalau dibandingkan dengan tahun-tahun kemarin ada penurunan sekitar 40 persen. Artinya lebih banyak tahun kemarin," kata pengelola Terasering Panyaweuyan Mulyadi belum lama ini.
Mulyadi tidak mengetahui secara pasti pemicu anjloknya jumlah kunjungan. Namun ia menduga banyaknya destinasi wisata baru menjadi salah satu faktor turunnya jumlah kunjungan ke Panyaweuyan.
 Hijaunya Terasering Panyaweuyan Majalengka Foto: Erick Disy Darmawan/detikJabar |
"Karena faktor apa saya juga kurang tahu. Mungkin karena tahun kemarin ada selepas COVID, mungkin mereka serasa dikurung. Kalau sekarang mungkin udah biasa. Terus keduanya banyak destinasi-destinasi yang terdapat di Majalengka dan di kota-kota lain," ujar dia.
Meski demikian, dia tetap mensyukuri hal tersebut. Akan tetapi, Mulyadi berharap jumlah kunjungan di hari-hari biasa tetap ramai dikunjungi wisatawan.
"Mudah-mudah weekday tetap ramai pengunjung, mungkin rezekinya cuma segini sekarang," ucap dia.
Sementara itu, data yang diterima detikJabar dari Pemkab Majalengka, jumlah keseluruhan kunjungan wisata selama libur lebaran 2024 naik 69,03 persen dibanding tahun sebelumnya. Berikut rinciannya:
Prosentase total 2023 dan 2024 = naik 69,03 persen
2023: H lebaran = 4.370
2023: H+1 = 20.892
2023: H+2 = 27.789
2023: H+3 = 13.327
2023: H+4 = 7.872
TOTAL = 74.250
2024 : H lebaran = 3.151
2024 : H+1 = 27.626
2024 : H+2 = 20.140
2024 : H+3 = 28.409
2024 : H+4 = 28.231
TOTAL = 107.557
Prosentase perbandingan antara 2023 dan 2024
H lebaran = 72% turun
H+1 = 132,23% naik
H+2 = 72,47% turun
H+3 = 213,17% naik
H+4 = 358,63% naik
(dir/dir)
