Seorang pria asal Majalaya, Kabupaten Bandung, diamuk massa di objek wisata Pantai Pangandaran pada Minggu (14/4/2024) pukul 23.00 WIB. Simak berikut fakta-faktanya dirangkum oleh tim detikJabar.
1. Riki Diketahui Mabuk dan Bawa Sajam
Pria itu bernama Riki Krismawan. Ia kena amuk massa di Pantai Pangandaran akibat di bawah pengaruh alkohol dan membawa senjata tajam (sajam).
Informasi yang dihimpun detikJabar, keributan di objek wisata Pangandaran itu bermula saat teman Riki cekcok dengan wisatawan yang menggunakan ATV. Saat mengetahui temannya terlibat cekcok dengan wisatawan lain, Riki keluar dari mobil dalam keadaan mabuk sambil membawa senjata tajam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
2. Riki Hendak Bikin Onar Sebab Tersinggung dengan Pengguna ATV
Dipicu kejadian tersebut, sontak massa mengamuk melihat Riki dinilai hendak membuat onar dengan wisatawan lain. Warga dan wisatawan lain pun merusak mobil milik Riki. Rupanya, amarah Riki dan temannya hanya tersulut masalah sepele.
"Kejadian ini bermula ketika teman Riki terlibat cekcok dengan wisatawan lain yang menggunakan ATV rental. Diduga, teman Riki tidak terima karena wisatawan lain itu menggeber-geberkan gas ATV di depannya," kata Kapolsek Pangandaran, Kompol Usep Sopiyan saat dihubungi detikJabar pada Senin (15/4/2024).
3. Riki Mabuk dan Mengeluarkan Kapak dari Mobil
Menurutnya, keributan pun terjadi, dan Riki yang dalam keadaan mabuk berusaha membantu temannya. "Tetapi saat Riki membantu temannya keluar mobil malah membawa sajam berjenis kapak. Sehingga memancing emosi warga dan wisatawan lain," ucap dia.
4. Riki Mendapat Perawatan Medis Pasca Diamuk Massa
Serangan dari warga membuat Riki kemudian dilarikan ke Puskesmas Pangandaran untuk mendapatkan perawatan. "Sementara untuk Riki dan sahabatnya saat ini masih diamankan di Polsek Pangandaran untuk dimintai keterangan," kata Usep.
5. Polisi Masih Mendalami Kasus Perselisihan
Usep berkata, pihaknya akan mencari tahu lebih dalam terkait perselisihan yang terjadi. "Karena kan harus berimbang informasinya. Sekilas ceritanya seperti itu," kata dia.
Dihubungi terpisah, Kasat Reskrim Polres Pangandaran AKP Herman mengatakan kejadian perselisihan antara wisatawan di Pantai Pangandaran kemarin malam akan dilakukan pendalaman.
(aau/yum)