Rest Area Santuy Jalur Pantura Cirebon, Pijat Gratis hingga Live Musik

Bagi yang sedang dalam perjalanan mudik, tentu sangat penting untuk memperhatikan kondisi fisik dan mental dalam berkendara. Salah satu cara agar kondisi badan tetap fit adalah dengan berhenti sejenak di rest area ketika merasa lelah saat berkendara.

Di Jalan Pantura Cirebon, terdapat beberapa titik rest area yang dapat digunakan oleh para pemudik yang ingin berhenti sejenak. Beberapa rest area tersebut memiliki banyak fasilitas seperti toilet, tempat tidur, Wifi, P3K, tes kesehatan, musala, makanan dan minuman serta masih banyak lagi.

Semua fasilitas tersebut dapat digunakan oleh para pemudik tanpa dipungut biaya alias gratis. Lebih jelasnya berikut 3 Rest Area yang ada di jalur Pantura Cirebon.

1. Rest Area Sunyaragi

Terletak di bagian depan goa legendaris di Cirebon, yakni Gua Sunyaragi. Tampak beberapa orang berseragam BPBD, dinas perhubungan, tenaga kesehatan, dan relawan sedang bersiaga menunggu pemudik yang akan berhenti.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Cirebon, Andi Wibowo menuturkan posko rest area Sunyaragi memang sengaja disediakan untuk para pemudik yang melewati Jalur Pantura. "Ini adalah posko kolaborasi pemerintah Kota Cirebon. Fungsinya untuk melayani para pemudik yang melakukan mudik dalam rangka Lebaran. Jadi para pemudik yang ingin beristirahat, salat, atau tes kesehatan bisa datang ke posko kolaborasi ini," tutur Andi, Kamis (4/4/2024).

Karena merupakan posko kolaborasi. Menurut Andi yang bertugas di rest area Sunyaragi tidak hanya dari BPBD, tapi juga berasal dari berbagai macam kalangan seperti Satpol PP, Damkar, Dinas Kesehatan, PMI, Pramuka dan para relawan. "Semuanya berkolaborasi untuk menyukseskan mudik dengan ceria, sesuai taglinenya," tutur Andi.

Terdapat beberapa fasilitas yang ada di rest area Sunyaragi, seperti toilet, musala, tempat tidur, makanan dan minuman, wifi, tempat parkir, obat-obatan, tes kesehatan dan pijat. Andi, menuturkan untuk fasilitas pijat tidak diadakan setiap hari.

"Salah satu dari temen-temen kesehatan itu melakukan pijat. Tapi memang tidak setiap hari dan tidak menugaskan secara khusus untuk tim pijat," kata Andi.

Rest area Sunyaragi beralamat di Jalan By Pass Brigjen Dharsono, Kelurahan Sunyaragi, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon. Buka selama 24 jam, dimulai 7 hari sebelum Lebaran sampai 7 hari setelah Lebaran.

Menurut Andi, rest area Sunyaragi mampu untuk menampung sekitar 50 pemudik. Sedangkan untuk arus balik, direncanakan pindah di gedung Korpri yang jaraknya tidak jauh dari gua Sunyaragi.

Meski di beberapa kecamatan Kota Cirebon rawan bencana banjir dan longsor. Tetapi, Andi memastikan untuk wilayah jalur mudik di Jalan Pantura Cirebon aman dilalui pengendara.

"Kalau untuk jalur mudik insyallah aman. Tapi tetap kita antisipasi karena terkait informasi dari BMKG kan lagi masa transisi curah hujan. Jadi intensitas tinggi. Maka kita tetap siaga untuk melakukan pemantauan," tutur Andi.

2. Rest Area Kedawung

Di Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon. Tepatnya di Kantor Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pengelola Prasarana Perhubungan Lalu Lintas Angkutan Jalan (PPP LLAJ). Terdapat rest area yang dapat digunakan pemudik beristirahat. Terdapat banyak fasilitas yang disediakan seperti musala dengan ac, cek kesehatan, minimarket, toilet, bazar kuliner hingga live musik.

Menurut Irul, staf dari UPTD PPP LLAJ Wilayah 4 Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat, untuk penyedian rest area memang sudah jadi rutinitas setiap tahun di kantor UPTD P2LLAJ Dishub Kadawung. Dimulai dari H-7 sampai H+7 Lebaran. Menurutnya setiap tahun rest area Kedawung selalu dipenuhi oleh pengunjung.

"Alhamdulilah rest area ini selalu dipenuhi oleh pemudik. Apalagi kita dapat fasilitas sponsor. Biasanya mendekati hari H itu ramai pengendara motor," kata Irul.

Rest area Kedawung mampu menampung sekitar 100 orang pemudik dari arah Jakarta menuju Jawa Tengah atau Jawa Timur. Buka selama 24 jam dengan pergantian pegawai setiap 12 jam. Ia menargetkan akan ada sekitar 12 ribu pemudik yang akan singgah di Kecamatan Kedawung.

"Karena tahun lalu tembus 12 ribu pemudik, karena mungkin sudah tidak ada covid, orang jadi mudik semua. Di tahun ini perkiraan sama seperti tahun lalu. Cuman informasi dari kemenhub pemudiknya terbagi dalam beberapa hari. Tidak berkumpul dalam satu tanggal. Mungkin bisa sabtu, minggu atau senin," tutur Irul.

Selain fasilitas yang telah disebutkan di atas. Irul juga menuturkan, setiap menjelang berbuka puasa. Pihaknya menyediakan takjil gratis untuk para pemudik dari mulai H-7 sampai H-1 Lebaran. "Kita juga dibantu oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, Babinsa, Koramil dan Polsek Kecamatan Kedawung," tutur Irul.

Menurut Irul, kemungkinan para pemudik akan mulai ramai di hari Sabtu. Disinggung tentang live musik, Irul mengatakan, untuk live musik kemungkinan akan ada di H-3 menjelang Lebaran. Irul berpesan agar pemudik bisa memanfaatkan rest area yang pihaknya sediakan.

"Manfaatkan fasilitas kami yang ada, yaitu rest area di UPTD P2 LLAJ Wilayah 4 Provinsi Jawa Barat. Karena jika dipaksakan melanjutkan perjalanan, takutnya malah berbahaya juga bagi para pemudik," kata Irul.

3. Rest Area Ramayana Weru

Rest area selanjutnya yang dapat disinggahi oleh pemudik adalah di Jalan Weru Kidul, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon. Rudeiko petugas penjaga rest area Ramayana Weru dari UPTD P2 LLAJ Wilayah 4 Provinsi Jawa Barat, menuturkan selain sebagai tempat pengatur lalu lintas dari arah Cirebon ke Jawa Tengah. Pos jaga Ramayana Weru juga bisa menjadi tempat rest area yang dapat digunakan untuk para pemudik.

"Pemudik bisa untuk istirahat di sini. Di belakang ada tempat parkir luas," tutur Rudieko.

Meski tidak seluas seperti rest area Kedawung, rest area Ramayana Weru menyediakan beberapa fasilitas seperti tempat tidur, cek kesehatan, makanan dan minuman ringan, toilet, tempat tidur portable, dan lampu penerangan. Pemudik juga bisa berkunjung ke mall, foodcourt, atau ke tempat wisata kolam renang tropicana yang letaknya di bagian belakang rest area.

Rudieko mengingatkan, untuk para pemudik agar selalu berhati-hati, apabila lelah sedikit beristirahat di tempat yang telah disediakan. "Jangan beristirahat di tempat yang tidak jelas, takutnya ada barang-barang yang tertinggal. Lebih baik di posko monitor atau rest area yang telah disediakan," pungkas Rudieko.

Itulah 3 tempat yang dapat menjadi rest area bagi para pemudik yang melintasi Jalan Pantura Cirebon. Semoga bermanfaat.