Ahmad Jayadi, Kepala Desa Jatimulya, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Kuningan mengaku, sempat berpapasan dengan mobil Ford merah yang ditemukan warga terparkir di pinggir jalan dan di dalamnya terdapat mayat pria dengan luka gorok di leher, pada Kamis (4/4/2024) malam.
Jayadi menceritakan, saat itu dia sedang dalam perjalanan arah Selatan dan melihat mobil Ford merah dari arah lawan melaju tak terarah hingga keluar jalur. Jayadi sempat curiga dan mencoba menghampiri untuk memastikan, namun ternyata mobil tersebut kembali melaju melanjutkan perjalanan ke arah Utara.
"Kamis pagi saya sempat berpapasan dengan mobil Ford merah tersebut, saya dalam perjalanan ke arah Cidahu dan mobil Ford merah menuju Ciledug. Terlihat saat di tanjakan Cibuluh, mobil merah melaju oleng hingga keluar jalur sampai ke bahu jalan dan akhirnya berhenti. Saya curiga mungkin ada yang tidak beres di dalam mobil, jadi saya pun berhenti untuk memastikan. Tapi saat saya hendak menghampiri, ternyata mobil merah itu maju lagi melanjutkan perjalanan," ungkap Jayadi kepada detikJabar, Jumat (5/4/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jayadi pun kemudian melanjutkan perjalanan meski di dalam hatinya masih bertanya-tanya tentang apa yang terjadi di dalam mobil Ford merah tersebut. Hingga akhirnya pada Kamis malam Jayadi mendapat laporan dari warga tentang temuan mayat di dalam mobil, seketika dia pun langsung teringat dengan kejadian pada pagi tersebut.
"Saya tanya, yang mobil merah bukan? ternyata benar. Berarti waktu saya berpapasan memang di dalam mobil merah itu sedang ada masalah," ujarnya.
Saat polisi datang ke lokasi untuk melakukan olah TKP, Jayadi mengaku, sempat melihat kondisi jenazah pengendara Ford merah tersebut. Termasuk melihat keberadaan handphone korban yang tergeletak di samping tubuhnya.
"Benar, kondisi leher tergorok dan ada sayatan di pergelangan tangan. Saat olah TKP juga ditemukan barang bukti cutter, dompet dan handphone di dalam mobil tersebut. Untuk handphone saya lihat ada di samping korban tapi kondisinya sudah pecah dan mati," ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, warga Desa Jatimulya, Kecamatan Cidahu, dihebohkan dengan temuan mayat di dalam mobil Ford merah bernopol B 1624 UME pada Kamis malam sekitar pukul 20.00 WIB. Dari SIM A yang ditemukan petugas di dalam mobil, diketahui korban bernama Reffian Gani usia 29 tahun beralamat di Gg Surareja No 143/34-B RT 03/09, Sumur Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat dengan pekerjaan Wiraswasta.
Adalah Darna, pedagang timun suri di dekat lokasi kejadian yang pertama menemukan mayat laki-laki di dalam mobil tersebut setelah sempat curiga melihat keberadan mobil terparkir sejak pagi hari dan tak kunjung diambil pemiliknya.
"Saya melihat mobil tersebut sejak Kamis pagi sekitar pukul 09.00 WIB saat akan buka warung. Awalnya saya tidak curiga, dan menganggap hal biasa. Sampai akhirnya tadi sekitar habis Tarawih, saya bersama dua teman saya mengecek mobil tersebut dan kaget saat disorot pakai senter, ternyata di dalamnya ada orang dengan kondisi leher berlumur darah," ungkap Darna di lokasi kejadian.
Saat itu juga Darna bersama temannya melaporkan temuan mayat di dalam mobil tersebut ke Ketua RT setempat yang langsung diteruskan ke perangkat Desa Jatimulya juga Polsek Cidahu. Langsung laporan ditanggapi petugas kepolisan mendatangi TKP disusul anggota Inafis dan penyidik dari Satreskrim Polres Kuningan melakukan identifikasi dan olah TKP.
"Saya sampai bergidik pas lihat di dalam mobil ada orang lehernya berdarah seperti itu. Sepertinya digorok," ujar Darna.
(mso/mso)