Kapolres Kuningan AKBP Willy Andrian mengatakan, luka tersebut berupa sayatan di lengan korban. Namun Willy tidak merinci bentuk luka sayatan tersebut karena alasan sedang dalam proses penyelidikan.
"Untuk sementara, selain ditemukan luka di leher juga ada luka sayatan di pergelangan tangan. Namun nanti dokter forensik yang akan menyimpulkan setelah autopsi nanti," ungkap Willy kepada detikJabar di Kamar Mayat RSUD '45.
Oleh karena itu, Willy mengatakan, jenazah pengemudi Ford merah yang ditemukan tewas dengan kondisi leher tergorok tersebut selanjutnya akan dibawa ke RS Bhayangkara Polri di Losarang, Indramayu, untuk dilakukan autopsi.
"Secepatnya kita bawa jenazah korban ke RS Bhayangkara di Indramayu. Mudah-mudahan secepatnya kita bisa ungkap kasus ini. Mohon doa dari semuanya," ujar Willy.
Seperti diberitakan sebelumnya, warga Desa Jatimulya, Kecamatan Cidahu, dihebohkan dengan temuan mayat di dalam mobil Ford merah bernopol B 1624 UME pada Kamis malam sekitar pukul 20.00 WIB. Dari SIM A yang ditemukan petugas di dalam mobil, diketahui korban bernama Reffian Gani usia 29 tahun beralamat di Gg Surareja No 143/34-B RT 03/09, Sumur Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat dengan pekerjaan Wiraswasta.
Selain menemukan dompet berisi identitas korban, petugas juga menemukan barang bukti lain seperti handphone dan cutter di dalam mobil. Polisi belum menyimpulkan penyebab kematian pengemudi Ford merah tersebut apakah karena ada unsur pidana atau lainnya karena masih dalam proses penyelidikan.
Adalah Darna, pedagang timun suri di dekat lokasi kejadian yang pertama menemukan mayat laki-laki di dalam mobil tersebut setelah sempat curiga melihat keberadaan mobil terparkir sejak pagi hari dan tak kunjung diambil pemiliknya.
"Saya melihat mobil tersebut sejak Kamis pagi sekitar pukul 09.00 WIB saat akan buka warung. Awalnya saya tidak curiga, dan menganggap hal biasa. Sampai akhirnya tadi sekitar habis Tarawih, saya bersama dua teman saya mengecek mobil tersebut dan kaget saat disorot pakai senter, ternyata di dalamnya ada orang dengan kondisi leher berlumur darah," ungkap Darna di lokasi kejadian.
Saat itu juga Darna bersama temannya melaporkan temuan mayat di dalam mobil tersebut ke Ketua RT setempat yang langsung diteruskan ke perangkat Desa Jatimulya juga Polsek Cidahu. Langsung laporan ditanggapi petugas kepolisian mendatangi TKP disusul anggota Inafis dan penyidik dari Satreskrim Polres Kuningan melakukan identifikasi dan olah TKP.
"Saya sampai bergidik pas lihat di dalam mobil ada orang lehernya berdarah seperti itu. Sepertinya digorok," ujar Darna.
(orb/orb)