Banyak cara yang dilakukan oleh masyarakat untuk bisa sampai ke kampung halaman di momen arus mudik kali ini. Seperti cara yang dilakukan oleh Warsito (58) seorang warga Cikampek yang mudik menuju Purwokerto Jawa Tengah.
Pria yang kesehariannya sebagai pekerja serabutan ini mempunyai cara yang unik menuju kampung halamannya. Tidak main-main dia rela mengayuh sepeda miliknya sejauh ratusan kilometer hanya untuk bisa bertemu dengan istri dan anaknya yang tinggal di Purwokerto Jawa Tengah.
"Pakai sepeda karena saya kan serabutan (bekerja) jadi uang yang saya dapatkan saya kumpulin buat istri sama anak di kampung. Jadi saya pilih pakai sepeda buat mudik," kata dia, Kamis (4/4/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengaku lebih senang mudik menggunakan sepeda miliknya. Karena dengan menggunakan sepeda tidak membatasi aktivitasnya selama diperjalanan.
"Lebih enak pake sepeda kan bebas mau ngapa-ngapain bisa, terus bisa hemat juga kan dari pada naik umum," ujarnya.
Saat bertemu detikJabar, ia menyampaikan berangkat dari Cikampek sejak hari Rabu (3/4). Selama di perjalanan ia selalu menyempatkan diri untuk tidur beristirahat saat malam hari lalu kemudian melanjutkan perjalanan usai sahur di setiap harinya.
"Saya dari Cikampek tuh hari Rabu yang lalu berangkat selesai sahur, saya juga pilih santai di jalan jadi bisa tidur pas malem terus berangkat lagi beres sahur," bebernya.
Untuk sampai di kampung halamannya, ia menuturkan membutuhkan waktu dua hari dua malam. Oleh karena itu, dia mengestimasikan akan tiba dan bertemu dengan istri dan anaknya pada hari Jumat (5/4) besok.
![]() |
"Saya butuh dua hari dua malam buat sampai disana (Purwokerto), kalau dihitung ya besok nyampe di kampung," tuturnya.
Ia juga mengungkapkan, cara ini bukan merupakan yang pertama baginya. Pasalnya setiap tahun sudah menjadi langganan tetap mudik menggunakan sepeda yang dimilikinya.
"Ini bukan yang pertama kali, saya mudik pakai sepeda udah dari lama, jadi udah tahu perhitungan buat sampe ke kampung halaman," ujarnya.
Selama melakukan perjalanan mudik menggunakan sepeda, ia memilih tetap berpuasa.
"Alhamdulillah puasa sih tetap puasa, soalnya saya pernah targetin di setiap harinya. Jadi ya dibawa santai aja sih," pungkasnya.
(dir/dir)