PPP Terancam Tergusur di Senayan, Pepep Tatap Pilkada Majalengka?

Pepep Saepul Hidayat meraup suara kedua terbanyak di pemilihan calon anggota DPR RI 2024 untuk dapil Jabar IX. Caleg Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu mendapat 110.573 suara, di bawah caleg PAN Farah Puteri Nahlia yang meraup 146.014 suara.

Meski 'memegang tiket' suara terbanyak kedua, namun jalan Pepep menuju Senayan terbilang masih terjal. Pasalnya PPP terancam gagal menembus DPR RI karena tak memenuhi syarat parliamentary threshold.

Terlepas dengan jalan terjal yang harus dilalui Pepep, politikus partai berlambang Ka'bah itu berpeluang menjadi calon orang nomor satu di Majalengka. Bagaimana tidak, Pepep selalu memenangkan pertarungan politik di setiap pemilu.

Dimulai sejak era reformasi hingga Pemilu 2024, karier politik Pepep terus moncer. Seperti yang diketahui, Pepep sendiri mengawali karir politiknya sebagai legislator di DPRD Majalengka selama 3 periode dari tahun 1999-2014.

Usai dari sana, Pepep naik satu tangga dan bertarung di DPRD Provinsi Jabar. Kedekatannya dengan semua kalangan membuat Pepep bisa melanjutkan tren positifnya di dunia politik. Namanya kembali tercatat menjadi anggota DPRD Provinsi Jabar hingga 2 periode lamanya dari tahun 2014-2024.

Atas dedikasi itu, Pepep yang juga menjabat Plt Ketua DPW PPP Jabar hingga melenggang menuju Senayan pada Pemilu 2024. Dengan demikian, nama Pepep kini mulai digaungkan oleh kalangan militansinya untuk meramaikan pesta demokrasi di 'Kota Angin'.

Lantas bagaimana sikap Pepep dalam menatap Pilkada 2024?. Dia mengaku belum memutuskan untuk mengambil langkah tersebut. Pepep saat ini masih fokus mengawal partainya di Pemilu 2024.

"Saya belum memutuskan (ikut Pilkada 2024), masih terlibat mendukung upaya konstitusional DPP PPP yang menggugat hasil pemilu legislatif ke MK (Mahkamah Konstitusi)," kata Pepep saat hubungi wartawan, Minggu (24/3/2024).

Disinggung jika dukungan semakin masif untuk maju di Pilkada Majalengka, Pepep memastikan akan menjaga amanah pendukungnya di Pileg 2024. Dengan demikian, ia akan mempertanggungjawabkan terlebih dahulu tugasnya di Senayan jika partainya berhasil lolos.

"Taat azas saja, kemarin ada 64.359 orang (di Majalengka) yamg memberi amanah saya ke Senayan. Jadi akan mempertanggungjawabkan dulu tugas yang diemban," ujar dia.

Namun tak menutup kemungkinan dirinya akan meramaikan Pilkada Majalengka, jika gugatan partainya tidak dikabulkan MK. Meski begitu, Pepep akan membaca peta politik di Majalengka terlebih dahulu untuk urusan Pilkada.

"Kecuali jika memang MK menolak gugatan PPP, maka tentu kita akan mempelajari/membaca peta jalan politik yang akan ditempuh," ucapnya.