PDIP Cari Pendamping Nina Agustina di Pilbup Indramayu 2024

PDIP Cari Pendamping Nina Agustina di Pilbup Indramayu 2024

Sudedi Rasmadi - detikJabar
Jumat, 22 Mar 2024 21:01 WIB
Bupati Indramayu Nina Agustina Dai Bachtiar menemui perwakilan petani tebu kemitraan Pabrik Gula (PG) Rajawali Jatitujuh yang melakukan aksi demonstrasi di Pendopo Indramayu.
Bupati Indramayu Nina Agustina. Foto: Dok. Pemkab Indramayu
Indramayu -

Bupati Indramayu Nina Agustina merupakan kader dari Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan. Partai berlambang banteng moncong putih itu berpotensi mengusung Nina uuntuk kembali maju pada Pilbup Indramayu 2024.

Saat ini DPC PDI Perjuangan Kabupaten Indramayu berupaya mencari figur lain untuk dijadikan sebagai calon wakil bupati untuk mendampingi Nina Agustina.

"Bahwa sepakat untuk mengusung kembali Ibu Nina sebagai calon Bupati Indramayu dua periode dan semuanya diamini dan dihadiri waktu itu ibu Nina juga ada, kami DPC juga ada, PAC juga kalau nggak salah ada," kata Ketua DPC PDIP Indramayu Sirojudin, Jumat (22/3/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilihat dari hasil Pileg kemarin, PDIP Indramayu menjadi salah satu partai yang mampu mengusung calon pasangan bupati dan wakil bupati nanti. Perolehan suara mereka di tingkat Kabupaten Indramayu naik sepuluh persen dari 14 persen menjadi 24 persen, dan kini berada di urutan kedua.

"Kalau berbicara kursi kita Alhamdulillah naik dari 7 menjadi 12 kursi," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Atas perolehan itu, DPD PDI Perjuangan Jabar Ono Surono menugaskan Sirojudin untuk menjaring calon wakil bupati untuk mendampingi Nina Agustina pada Pilkada nanti.

Sirojudin mengklaim, sejumlah teman politikus yang saat ini masih duduk kursi perlemen turut mengamini wacana pengusungan Nina Agustina untuk kembali dicalonkan sebagai Bupati Indramayu. Namun bentukan koalisi dipastikan tidak sama dengan koalisi partai pada Pilpres lalu.

"Jadi mereka pada dasarnya sepakat dan saya tanya apakah ada instruksi dari pusat juga bahwa nanti akan apa namanya mengerucut sesuai dengan koalisinya di pilpres, tidak ada mereka tergantung kondisi dan situasi di daerah masing-masing," ungkapnya.

Sirojudin memastikan tiket calon wakil bupati terbuka bagi kader manapun. Bahkan, ia mengklaim sejumlah elite politik di Indramayu cocok jika dipasangkan dengan calon yang diusungnya.

"Artinya perintah Pak Ono ke kami juga DPC ya kita masih cair jadi kami bisa dengan Golkar, nanti kami komunikasi dengan pak Udin sebagai ketua DPD, dengan Mas Hilal, Mas Taufik juga yang lainnya. Mungkin juga Pak Bambang. PKB dengan pak Wahidi, Pak Amroni (ketua DPC PKB Indramayu) hampir tiap hari saya ketemu dengan Pak Amroni ya ngobrolin masalah itu," ucapnya.

Walaupun lanjut Sirojudin, partai-partai teratas di Kabupaten Indramayu yang katanya sudah memiliki figur calon bupati tersendiri. Namun, situasi politik di Indramayu masih cukup dinamis sehingga masih banyak kemungkinan yang terjadi dan tidak menutup peluang bagi partai lainnya.

"Walaupun konon katanya mereka punya calon dan sebagainya tapi kan masih cair dan itu juga dengan Gerindra, PKS, Demokrat, terutama teman-teman yang punya kursi di parlemen walaupun tidak banyak ya. Kita rangkul semua dan insyaallah kita tugaskan teman-teman pengurus DPC untuk komunikasi dengan partai-partai yang ada di Kabupaten Indramayu, ya terutama partai-partai yang dapat kursi di parlemen 2024. Dari dulu harmonis semua, saya dengan Golkar juga harmonis, dengan Pak Udin harmonis, kalau itu ada chemistry ya kenapa tidak kan?," lanjut kata Ketua DPC PDIP Indramayu.

Saat ini, DPC PDIP belum bisa memastikan bentukan koalisi partai untuk Pilkada nanti. Namun segala kemungkinan seperti koalisi yang sama saat Pilkada 2019 tetap dilanjutkan atau bahkan ada perubahan besar-besaran. Di mana, pada 2019 lalu, Nina Agustina diusung berpasangan dengan Lucky Hakim dan berhasil mendulang suara terbanyak dari ketiga calon pasangan lainnya.

"Ya bisa juga (koalisi 2019). Mungkin minta waktu satu minggu lah, nanti teman-teman bisa tanya lagi hasilnya seperti apa dan saya juga akan update dilaporkan terus ke Pak Ono,"

"Saya pikir nggak masalah dengan siapapun Ibu Nina. Masih cair (komunikasi)," imbuhnya.

Di sisi lain, Lucky Hakim yang kini dikabarkan melenggang ke DPRD Jawa Barat setelah berhasil lolos di Dapil Jabar 12. Namun, sebelum itu ia sempat menyatakan akan mencalonkan diri sebagai calon Bupati Indramayu pada Pilkada 2024 nanti.

(sud/sud)


Hide Ads