Upaya penangkapan monyet liar di Desa Tuk, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon belum membuahkan hasil. Monyet liar yang muncul sejak beberapa bulan lalu itu telah membuat warga desa setempat resah.
Pemerintah Desa Tuk sendiri sebenarnya telah mengambil langkah untuk mengatasi persoalan tersebut. Yaitu mulai dari meminta bantuan kepada petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) hingga akhirnya memutuskan untuk membuka sayembara.
Dalam membuka sayembara ini, Pemerintah Desa Tuk akan memberi imbalan sebesar Rp500 ribu bagi siapa saja yang mampu menangkap monyet liar itu. Pengumuman sayembara ini pun telah tersebar di sejumlah grup di media sosial maupun di grup-grup aplikasi perpesanan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejak dibuka sayembara ini beberapa hari lalu, tidak sedikit masyarakat yang kemudian ikut serta untuk menangkap monyet liar itu. Namun sayangnya, hingga kini monyet liar itu belum juga bisa ditangkap.
"Yang ikut (sayembara) banyak. Cuma belum ada yang bisa menangkap (monyet liar)," kata Kaur Tata Usaha dan Umum Desa Tuk, Delia kepada detikJabar, Kamis (21/3/2024).
Menurut Delia, hal ini salah satunya karena tidak sedikit masyarakat yang ikut berburu justru merasa takut. Sebab, kata dia, monyet liar yang telah membuat resah masyarakat itu seolah tidak takut dengan kehadiran manusia.
"Banyak (yang berusaha nangkap) tapi mereka takut. Karena memang monyetnya udah mulai berani ke manusia. Yang bikin cemas tuh monyetnya melakukan perlawanan," kata dia.
Hingga kini, monyet liar yang telah membuat resah warga Dasa Tuk, Kecamatan Kedawung belum bisa ditangkap. Hewan itu diduga masih berkeliaran di sekitar wilayah tersebut.
Sebelumnya, Delia menyebut monyet liar itu pertama kali muncul pada November 2023. Di awal kemunculannya, belum ada warga desa yang dibuat resah.
Namun seiring berjalannya waktu, beberapa kejadian pun mulai muncul. Seperti hewan ternak yang mati diduga akibat dimangsa monyet tersebut, hingga hasil kebun yang rusak akibat diacak-acak oleh binatang itu.
Sebelum membuka sayembara, pemerintah Desa Tuk juga sebenarnya telah beberapa kali meminta bantuan ke petugas Damkar. Namun upaya untuk menangkap monyet liar itu belum juga membuahkan hasil.
"Seinget saya (petugas) Damkar sudah tiga kali ke sini. Tapi belum berhasil," ucap Delia.
(yum/yum)