Tatap Pilkada 2024, PDIP Jabar Siap Kerjasama dengan Partai Lain

Tatap Pilkada 2024, PDIP Jabar Siap Kerjasama dengan Partai Lain

Devteo Mahardika - detikJabar
Senin, 18 Mar 2024 00:05 WIB
Ketua PDIP Jabar Ono Surono.
Ketua PDIP Jabar Ono Surono (Foto: Devteo Mahardika/detikJabar).
Cirebon -

PDIP Jabar mulai bersiap menatap Pilkada 2024. Mereka akan mulai membuka komunikasi dengan partai lain guna membangun kekuatan jelang Pilkada 2024.

Ketua DPD PDIP Jabar Ono Surono meminta kadernya tidak terlena dengan raihan suara di Pileg 2024. Contohnya kemenangan di Pileg Kabupaten Cirebon.

Dia tidak mau kader di Kabupaten Cirebon berpuas diri dengan torehan prestasi yang didapat. Justru kemenangan itu harus jadi pelecut untuk bekerja lebih keras demi kemenangan-kemenangan politik lainnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Meskipun menang tetap jangan sampai jumawa, bisa saja kita calonkan satu paket calon bupati dan calon wakil bupati Cirebon. Tapi kolaborasi sama partai lain itu penting," kata dia kepada detikJabar saat dikonfirmasi, Minggu (17/3/2024).

Berkaca dari Pileg 2024 yang lalu, ia menjabarkan, terdapat banyak caleg incumbent yang harus rela menyerahkan kursinya kepada pihak lain setelah dinyatakan tumbang.

ADVERTISEMENT

Ia menjelaskan, tumbangnya caleg incumbent ini bukan berarti tidak pernah menyelesaikan persoalan rakyat. Walaupun caleg tersebut sebelumnya selalu mengurus rakyat dari hasil setiap reses.

"Menyalurkan bantuan sudah, turun juga sudah. Tapi dia (caleg) tidak memberikan uang di akhir pertempuran hingga akhirnya dia tidak terpilih. Kami sebut Pemilu 2024 brutal karena saya banyak menerima laporan dari tingkat bawah terkait fenomena itu di lapangan," bebernya.

Sehingga dengan algoritma pemilih yang berubah seperti ini, maka ia meminta kepada setiap pengurus DPC di tingkat Kota/Kabupaten perlu menyiapkan strategi yang taktis. Untuk bisa memenangkan pemilu-pemilu berikutnya termasuk pilkada pada November tahun ini.

"Beberapa incumbent kepala daerah yang saat ini menjabat sebagai ketua DPC sudah seharusnya memiliki tanggungjawab memenangkan partai. Karena itu akan menentukan keberlanjutan status rekomendasi untuk calon kepala daerah di periode ke dua," terangnya.

Dengan fenomena pemilu yang dinilai olehnya brutal ini, maka dari itu dia memerintahkan kepada seluruh DPC di 27 Kota/Kabupaten di Jawa Barat untuk segera banyak melakukan kolaborasi, komunikasi dan kerjasama dengan partai lain.

"Jadi kita berharap kita membuka diri dan akan mencoba melakukan komunikasi dengan partai-partai lain untuk 27 kabupaten/kota di Jawa Barat," tegasnya.

Ia juga berpesan kepada PDIP Kabupaten Cirebon, untuk tidak merasa jumawa dan segera melakukan komunikasi dengan partai lain dalam mempersiapkan rangkaian pilkada 2024.

"Segera lakukan komunikasi dan kolaborasi dengan partai lain dan jangan merasa jumawa. Kalau melihat dari algoritma pemilih yang sudah seperti ini strategi khusus harus segera dipikirkan," tutupnya.

(mso/mso)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads