Pohon beringin berukuran besar roboh dan menimpa tiga rumah warga Dusun Mulya Asih, Desa Puncak, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan, pada Selasa (12/3) pagi. Akibatnya dua rumah mengalami rusak berat dan satu lainnya rusak ringan.
Berdasarkan informasi dihimpun, peristiwa pohon tumbang tersebut terjadi pada Selasa pagi sekitar pukul 04.10 WIB, saat warga baru saja melaksanakan sahur. Hujan deras disertai angin kencang yang terjadi pada Selasa dini hari menyebabkan pohon beringin berusia ratusan tahun tiba-tiba roboh dan menimpa rumah warga di bawahnya.
"Diperkirakan pohon beringin sudah berusia ratusan tahun, tumbang karena angin kencang pada Selasa pagi sekitar pukul 04.10 WIB. Menimpa tiga tumah warga, dua rusak berat dan satu lagi rusak ringan, " ungkap Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan Indra Bayu kepada detikJabar di lokasi kejadian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Indra menyebutkan, dua rumah rusak berat yaitu milik kluarga Dede Agus (33) dan Parli (62) dengan kondisi bagian atap ambruk. Sementara satu rumah mengalami rusak ringan milik keluarga Alhari (50) hanya terkena bagian atap depan menyebabkan beberapa genting dan plafon berjatuhan.
"Yang terparah rumah Pak Agus dan Pak Parli, pohon beringin menimpa atap rumah hingga hancur dan ada beberapa tembok ikut roboh. Akibat kejadian ini, penghuni rumah yang baru saja melaksanakan sahur mengalami luka-luka akibat tertimpa material bangunan rumah dan batang pohon. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, hanya luka ringan seperti benjol di kepala dan lecet akibat tertimpa material bangunan dan sekarang sudah ditangai di RS Sekarkamulyan Cigugur, " ungkap Ibe panggilan akrab Kalak BPBD Kuningan.
Peristiwa pohon tumbang ini, lanjut Ibe, tengah ditangani tim dari BPBD dan Damkar Kuningan dengan dibantu warga sekitar lokasi kejadian. Selain mengupayakan pembersihan material pohon beringin yang menimpa rumah, petugas juga berusaha mengamankan barang-barang dan perabotan milik korban.
"Untuk penghuni rumah sekarang masih dalam penanganan medis di rumah sakit, mudah-mudahan bisa segera pulang dan untuk sementara diungsikan ke rumah orang tua atau keluarganya. Untuk saat ini kami fokus penanganan material pohon beringin yang menimpa rumah dan mengamankan barang milik korban, di antaranya ada empat motor, dua di antaranya sudah berhasil dikeluarkan dan sisa dua lagi masih di dalam, " ungkap Ibe.
Ibe menambahkan, pihaknya telah berkordinasi dengan instansi terkait untuk penanganan tiga rumah yang rusak tersebut untuk upaya renovasi dan sebagainya. Sedangkan untuk korban di rumah sakit, kata dia, segala biaya pengobatan akan ditanggung oleh pemerintah daerah.
"Saya bersama Pak Pj Bupati sudah melihat kondisi korban di rumah sakit. Yang pertama keluarga Pak Agus bersama istri dan dua anak serta keluarga Pak Parli bersama istri dan satu anak, semua korban hanya mengalami luka ringan. Kami sudah koordinasi dengan pihak rumah sakit untuk biaya pengobatan akan ditanggung Pemda, " ujar Ibe.
(sud/sud)