Banjir di Kabupaten Kuningan juga melanda Desa Kananga, Kecamatan Cimahi, menyebabkan ratusan rumah warga terendam. Kondisi ini memaksa warganya harus mengungsi ke tempat aman seperti masjid dan sekolah.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan Indra Bayu mengungkapkan banjir di Desa Kananga pada Selasa malam terbilang yang paling parah. Luapan air sungai Cisanggarung menggenangi pemukiman warga di Desa Kananga hingga setinggi 1,5 meter.
"Hujan deras dengan durasi cukup lama pada hari Selasa kemarin menyebabkan air Sungai Cisanggarung meluap di beberapa lokasi, seperti Desa Datar dan Benda di Kecamatan Luragung, dan yang terparah di Desa Kananga, Kecamatan Cimahi. Banjir Kananga hingga kedalaman antara 35 cm hingga 1,5 meter atau seperut orang dewasa. Total ada 121 rumah di RT 1,2 dan 3 Dusun Kliwon terendam dan penghuninya terpaksa mengungsi ke musala dan SDN 1 Kananga," ungkap Indra kepada detikJabar, Rabu (6/3/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Indra menambahkan banjir Kananga yang masuk ke rumah warga praktis menggenangi perabotan rumah tangga seperti kasur, kursi, lemari hingga barang elektronik seperti kulkas dan televisi termasuk kendaraan. Tak hanya itu, banjir bandang juga menggenangi sejumlah lahan pertanian, kandang dan gudang penyimpanan gabah milik warga hingga mengalami kerusakan.
"Total ada sekitar 50 hektare sawah warga yang rusak, 50 ton gabah terendam, dan ratusan ekor ayam dan domba milik warga terdampak ditambah 10 motor. Kami juga masih mendata dampak kerusakan lain yang diakibatkan banjir," ujar Indra.
Hingga Rabu pagi pukul 06.00 WIB, Indra mengatakan, banjir Kananga sudah mulai surut. Tim BPBD dibantu perangkat desa dan kecamatan setempat serta petugas dari TNI dan Polri sedang melakukan upaya pembersihan lingkungan yang terdampak banjir.
"Masih ada beberapa lokasi yang tergenang air dengan kedalaman air tersisa sekitar semata kaki. Tim BPBD yang sudah sejak tadi malam di lokasi sekarang bersama warga dibantu TNI, Polri dan kecamatan sedang melakukan bersih-bersih lingkungan. Mudah-mudahan bisa cepat teratasi," ucap Indra.
(sud/sud)