Waktu pencoblosan pesta demokrasi Pemilihan Umum (Pemilu) tengah berlangsung. Sejumlah warga berbondong-bondong mendatangi tempat pemungutan suara (TPS) untuk menggunakan hak pilihnya.
Kemeriahan ini juga terjadi di Kampung Benda Kerep, Kelurahan Argasunya, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, Jawa Barat, Rabu (14/2/2024). Antrean warga di TPS sudah terlihat sejak pagi.
Satu per satu warga yang memiliki hak pilih memasuki bilik suara untuk menentukan pilihannya. Bagi warga sudah menggunakan hak pilihnya, maka harus mencelupkan jari ke cairan pewarna sebagai penanda.
Namun yang menarik, di wilayah ini cairan pewarna yang digunakan bukan tinta biru seperti di TPS-TPS pada umumnya. Di TPS di wilayah Benda Kerep ini, bahan pewarna yang digunakan adalah sari kunyit.
Pantauan detikJabar di TPS 65 Kampung Benda Kerep, sari kunyit itu diletakkan di lokasi yang menjadi akses keluar bagi warga yang sudah menggunakan hak pilihnya.
Sari kunyit itu dikemas di dalam botol berlabel Komisi Pemilihan Umum (KPU). Sebagian sari kunyit itu diletakkan di dalam sebuah piring kecil dan sediakan bagi warga yang sudah mencoblos.
Salah seorang warga yang menggunakan sari kunyit usai menggunakan hak suaranya adalah Muhammad Damiri (28). Ia merupakan salah seorang warga yang tinggal di Kampung Benda Kerep.
Menurutnya, penggunaan sari kunyit pada saat Pemilu sudah tradisi bagi warga setempat. "Memang sudah tradisi di sini," kata dia saat ditemui di Kampung Benda Kerep, Kelurahan Argasunya.
Sebelumnya, Ketua KPU Kota Cirebon, Mardeko juga menyampaikan hal serupa. Ia mengatakan, penggunaan sari kunyit pada saat pencoblosan Pemilu memang sudah menjadi kearifan lokal di Kampung Benda Kerep.
"Penggunaan kunyit ini memang bagian dari kearifan lokal," kata Mardeko saat hadir dalam proses pendistribusian logistik Pemilu di Kampung Benda Kerep, Kelurahan Argasunya, Kota Cirebon, Selasa (13/2) kemarin.
Menurut Mardeko, khusus di wilayah ini setidaknya ada tiga TPS yang menggunakan sari kunyit saat proses pencoblosan Pemilu. Meski begitu, kata dia, KPU juga tetap menyediakan tinta biru sebagai salah satu logistik yang didistribusikan ke tiga TPS tersebut.
(sud/sud)