Jelang pencoblosan 14 Februari 2024 ratusan pemilih pemula di Kota Cirebon terancam tidak dapat memberikan hak pilihnya karena tidak memiliki e-KTP. Namun, terdapat 10 pemilih pemula yang mendapat hak mencoblos pada hari H pencoblosan karena bertepatan dengan ulang tahun ke-17.
Dari data yang berhasil dihimpun detikJabar, terdapat 1.807 orang pemilih pemula di Kota Cirebon. Namun hingga 9 Februari 2024, Disdukcapil Kota Cirebon sudah mendata jumlah pemilih pemula yang telah melakukan perekaman e-KTP sebanyak 875 orang.
Baca juga: Ini Pemicu Banjir di GT Kertajati Tol Cipali |
"Jumlah pemilih pemula yang sudah melakukan perekaman sampai dengan tanggal 9 Februari ada 875 orang, jadi jelang pencoblosan menyisakan 932 pemilih pemula yang belum memiliki KTP-el," kata Plt Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Cirebon, Eli Haryati, Senin (12/2/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari jumlah 932 orang pemilih pemula yang belum memiliki KTP-el, terdapat 10 orang yang berulang tahun tepat di hari pencoblosan.
"Di tanggal 14 Februari kami mencatat ada 10 orang yang tepat berusia 17 tahun sehingga berhak menjadi pemilih pemula di hari kelahirannya," ujarnya.
Sebagai dinas yang bertanggungjawab dalam rangka mensukseskan Pemilu 2024, Disdukcapil Kota Cirebon masih terus mengejar pemilih pemula agar dapat memberikan hak pilihnya.
"Disdukcapil Kota Cirebon memiliki tanggungjawab sukseskan Pemilu 2024. Maka kami memberikan pelayanan untuk pencatatan sipil terutama mengejar pada pemilih pemula," ungkapnya.











































